Cuaca Ekstrem Diperkirakan Hingga Akhir November

Ilustrasi.(ist)

PADANG PANJANG – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang Panjang beberapa hari belakangan ini diperkirakan berlangsung hingga akhir bulan ini. Intensitas hujan dikategorikan dalam kategori sedang.

Kota Padang Panjang sendiri karakteristiknya berbeda dari daerah pesisir barat. Di mana Padang Panjang sudah mulai masuk ke daerah perbukitan. Memang berdasarkan data terakhir hujan juga terjadi namun masih dalam kategori sedang.

“Di Padang Panjang hujan masih berkisar di antara 50 sampai 70 ml dalam satu hari, itu masih dalam kategori sedang,” ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas ll Minangkabau, Padang Pariaman, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Yudha Nugraha, S.Si kepada Kominfo, Sabtu (19/11/2022) saat dihubungi via telepon.

Dijelaskannya, intensitas hujan yang cukup tinggi terjadi di wilayah Sumatera Barat merupakan hujan intensitas sedang hingga tinggi.

Ini terjadi di bagian barat Sumbar seperti di wilayah Agam, Padang Pariaman, Padang kemudian ke Pesisir Selatan termasuk meluas ke area Padang Panjang yaitu bagian tengah Sumbar.

“Kita lihat penyebabnya, kita mengetahui bahwa pada bulan November ini merupakan puncak hujan tahunan di wilayah Sumatera Barat. BMKG memprediksi hingga akhir bulan November ini merupakan puncak hujan selama satu tahun,” tuturnya.

Untuk penyebab fenomena cuaca ekstrem, kata Yudha, ada beberapa hal.

Di antaranya, pertama berdasarkan analisis suhu muka laut di perairan Samudera Hindia memang menunjukkan nilai yang lebih tinggi dan anomali yang tinggi juga akan semakin banyak dan cepat penguapan yang terjadi.

Kedua, berdasarkan gangguan cuaca saat ini aktif di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Sumbar. Ditambah dengan adanya pola sistem tekan rendah di barat daya Sumatera sehingga meningkatkan daerah liputan awan, tinggi gelombang serta kecepatan angin di daerah sekitarnya.

“Jadi kombinasi dari faktor-faktor tersebut yang meningkatkan intensitas serta durasi hujan yang terjadi di wilayah Sumatera Barat ini cenderung lebih lama,” ungkapnya lagi.

Dapat dilihat, sebutnya, meskipun hujan masih dalam kategori sedang di Kota Padang Panjang, namun ada potensi longsor yang terjadi pada daerah perbukitan, jika hujan terus menerus terjadi dan ini perlu diwaspadai.

Begitu juga dengan intensitas angin yang berada pada angka 30 km/jam, ini juga akan mengakibatkan badai yang berdampak pada pepohonan dan rumah warga.