SOLOK – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok berduka lagi, warga terpapar bertambah lagi 19 orang dan dua diantaranya meninggal. Sementara kabar gembira pun diterima sebanyak 26 pasien covid-19 sembuh.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, H. Syaiful A, Jumat (30/7) menginformasikan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium fakultas kedokteran universitas andalas Padang atas sampel yang dikirim Posko covid-19 Banda Panduang, RSUD M Natsir dan RST Solok kemarin sore.
Dari penambahan kasus terpapar sebanyak 19 orang tersebut menurut Sekretaris Gugus Tugas . dua diantaranya meninggal dunia sebelum hasil swab keluar. Mereka adalah Tn. T, Umur 51 th, warga Kelurahan PPA (Pasien 1748). Ny. U, umur 77 th, warga Kelurahan Aro IV Korong.
Sedangkan 17 orang lainnya dari hasil tracing yang dilakukan tim surveilans diperoleh data pasien terkonfirmasi yakni Ny. N, umur 42 th pegawai honor Dinas Sosial. anak perempuan SMS, Umur 13 th, pelajar MTSN.
Kemudian anak Perempuan AN, Umur 13 th, pelajar. Tn. DT, Umur 39 th, Honorer Setda Kota Solok. Ny. KNA, Umur 27 th, IRT, Warga Cindur Mato (Pasien 1737).
Ny. FU, Umur 38 th, PNS perawat anak. Ny. MJ, Umur 31 th, IRT, Warga Simpang Rumbio. Ny. IK, Umur 25 th, PNS.
Selanjutnya, Tn. ES, umur 23 th, mahasiswa. Nn. AKA, Umur 25 th, mahasiswa. Tn. AM, umur 53 th, PNS Kemenkumham.
Lainnya, Ny. N, Umur 52 th warga Kelurahan Laing (Pasien 1744).. Ny. LKJ, umur 32 th, PNS RS M.Natsir. Tn. RE, Umur 30 th, Karyawan BPJS Kesehatan.
Tn. RP, Umur 33 th, Linmas dan Sopir ambulance Kelurahan Koto Panjang. Ny. PRR, Umur 25 th, karyawan PLN, warga Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 1749). Ny. F, Umur 48 th, PNS RS M. Natsir.
Dengan bertambah 19 kasus tersebut komposisi di Kota Solok 1.751 dari 1.732 orang , sembuh 1.376 orang, isolasi di RST, lima orang, di RSUD M Natsir, enam orang, di Posko Banda Panduang, dua orang dan mandiri, 318 orang . Sedangkan pasien meninggal, 44 orang. Wan/Oky
