Camat IV Jurai Temui Sekda Bahas Protes Warga Soal Galian C

Camat IV Jurai, Ferro Yuandha Putri, SSTP didampingi Sekcam, Zul irfan Harun, SSTP serta Kasi Pemberdayaan danPerekonomian, Lismawati melakukan Koordinasi dan Konsultasi terkait aksi unjuk rasa masyarakat terhadap penambangan Galian C dan Pemalangan Kantor Walinagari Koto Rawang yang terjadi pada Selasa 4 Februari 2025. (ist)

PAINAN-Camat IV Jurai, Ferro Yuandha Putri, didampingi Sekcam, Zul irfan Harun, serta Kasi Pemberdayaan dan Perekonomian, Lismawati, melakukan Koordinasi dan Konsultasi terkait aksi unjuk rasa masyarakat terhadap penambangan Galian C dan Pemalangan Kantor Walinagari Koto Rawang yang terjadi pada Selasa 4 Februari 2025.

Koordinasi dan Konsultasi dilakukan ke Kesbangpol dan Sekretariat Daerah yang diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Syahrizal Antoni beserta Kabag Hukum, Beny Rizwan di kantor bupati setempat, Rabu (5/2).

Menurut Camat IV Jurai, Ferro Yuandha Putri, dalam hal ini, mediasi sudah dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan IV Jurai dan juga Kapolsek IV Jurai IPTU Edy Roszal beserta anggota.

Selanjutnya, juga Personil Polres Pesisir Selatan di lapangan, namun belum menemui kesepakatan dengan masyarakat agar membuka palang guna tidak terhambatnya pelayanan publik di tengah-tengah masyarakat.

Dikatakan, adapun hasil koordinasi dan konsultasi pada hari ini menyimpulkan 2 permasalahan yang harus segera di selesaikan. Antara lain, terkait dengan penambangan Galian C di Nagari Koto Rawang yang akan diagendakan kembali dengan dinas terkait di provinsi.

Berikutnya, pemalangan kantor walinagari yang dapat menghambat pelayan publik kepada masyarakat yang juga akan diagendakan mediasinya pada minggu ini.

“Ya, adapun hasil koordinasi dan konsultasi pada hari ini menyimpulkan 2 permasalahan yang harus segera di selesaikan. Antara lain, terkait dengan penambangan Galian C di Nagari Koto Rawang yang akan diagendakan kembali dengan dinas terkait di provinsi. Berikutnya, pemalangan kantor walinagari yang dapat menghambat pelayan publik kepada masyarakat yang juga akan diagendakan mediasinya pada minggu ini,” jelasnya.

Disamping itu, camat juga melakukan konsultasi dan koordinasi dengan inas Perkimtan dan Lingkungan Hidup serta Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) terkait permasalahan ini via telpon.

Disebutkan, dari informasi yang diperoleh dari Dinas Perkimtan LH Kabupaten Pesisir Selatan, sudah dikonfirmasikan ke dinas terkait provinsi, menunggu jadwal hari dan tanggal pelaksanaan yang Insya Allah diagendakan minggu depan.

Sementara DPMDP2KB menyampaikan untuk mediasi pemalangan kantor walinagari menunggu informasi lebih lanjut karena menunggu penanda tanganan undangan yang sedang berproses, ungkapnya. (son)