Calon Jemaah Haji 2020 Batal Berangkat, Ini Kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno

Gubernur Irwan Prayitno. (ist)

Padang – Gubernur Irwan Prayitno mengaku prihatin dengan pembatalan pemberangkatan jemaah calon haji tahun ini. Meski begitu, jemaah diharapkan memaklumi keputusan pemerintah.

“Tentu kami mengucapkan keprihatinan. Khsusunya bagi masyarakat yang menyiapkan mental dan material untuk naik haji,” sebut Irwan.

Degan itu, menurutnya dengan kondisi wabah covid-19 ini, keputusan tersebut adalah untuk kepentingan semua. “Terimalah keputusan yang telah dibuat pemerintah, tentu mempertimbangkan kadar buruknya,” sebutnya.

Untuk itu Irwan mendoakan bagi yang tertunda mendapat hikmah. “Ke depan bisa pergi haji lagi. Jamaah lebih sabar, mudahan suatu keputusan dan jalan terbaik,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, memastikan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan musim haji 1441H/2020M, dibatalkan. Kebijakan ini diambil karena pemerintah harus mengutamakan keselamatan jemaah di tengah pandemi corona.

Di Sumbar, ada 4.613 Calon Jemaah Haji (CJH), kontan yang batal berangkat. Kakanwil Kemenag Sumbar, Hendri menyampaikan, keputusan pembatalan keberangkatan CJH sudah melalui berbagai pertimbangan dan kajian yang mendalam pemerintah.

“Keputusan tersebut sebagai wujud perlindungan pemerintah kepada jemaah baik dari sisi kesehatan, keamanan dan kenyamanan. Dari sudut pandang agama, umat Islam wajib menjaga lima macam hifdzul syariah yaitu hifdzul diin (menjaga agama), hifdzul nafs (menjaga jiwa), hifdzul nasl (menjaga keturunan), hifdzul maal (menjaga harta) dan hifdzul aqal (menjaga akal),” jelas Kakanwil yang didampingi Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumbar, Joben. (104/107)