PALUPUAH – Masih ingat dengan Aiptu Defri Aziz, polisi religius pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Al-Falah? Kini, Komandan Sentral Pelayanan Kepolisian pada Polsek Palupuah, Agam, tengah giat-giatnya membangun mushala senilai Rp3 miliar.
Mushala tersebut berada di areal Ponpes Darul Ulum Al-Falah di Jorong Palimbatan, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh.
Aiptu Defri Aziz, Selasa (20/8), menuturkan, pembangunan mushala tersebut sangat mendesak, menyusul relokasi ponpes yang dipimpinnya dari gedung lama di kawasan Gadut, Tilatang Kamang, ke Palupuah.
“Kami butuh mushala, tempat para santri, tamu dan masyarakat sekitar, untuk beribadah,” ucap Ketua Yayasan Pendidikan Islam Darul Ulum Al Falah.
Tahap pertama ini, sudah dibangun fondasi , toilet dan tempat berwudhu. Sumber keuangan dari dana pribadinya. Pada tahap awal, dibangun mushala untuk santri putra berukuran 8 X 8 meter persegi yang posisinya di sebelah bangunan berlantai dua, pondokan ustaz yang lajang dan yang sudah berkeluarga. Nantinya pada bagian belakang mushola akan dilanjutkan bangunan berlantai dua berukuran 24 x 16 meter persegi untuk santri putri yang merupakan bagian dari mushala tersebut.
“Ada tempat pembatasanya nanti antara santri putra dan putri, tapi imam-nya tetap laki-laki,” ujar Defri.
Mushala tersebut, menurut perencanaan, lantainya dilapisi keramik berkualitas. Dia memperkirakan, total pembangunan mushala tersebut menelan dana Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar.
Guna kelanjutan pembangunan rumah ibadah tersebut pihaknya berharap masyarakat pada umumnya dan pecinta masjid dapat menyisihkan hartanya untuk menyumbangkan dananya. Ke Rek. BRI Yayasan Penddikan Islam (YPI) Darul Ulum Al Falah No. Rek 5436 01 007677 53 7 atau No. Rek Defri Aziz 0550980944.
“Berapapun dana yang masuk kami salurkan untuk pembangunan mushala. Setiap sumbangan berarti dan mudah-mudahan mendapat pahala berlipat ganda dari Allah SWT,” katanya.
Kereligiusan
Defri adalah anggota Polri yang religius dan punya ponpes. Kereligiusan Defri tidak hanya ditunjukkan dengan sikapnya sebagai pecinta masjid dan suka berdakwah, namun juga berhasil mendirikan Ponpes Darul Ulum Al-Falah.
Ponpes tersebut dibangun sejak 2004, sebelumnya berlokasi di gedung lama di kawasan Gadut, Tilatang Kamang. Tahun ini telah pindah di lahan seluas 8,5 hektare di Jorong Palimbatan, Nagari Pasia Laweh.
Bersama isteri tercinta, Usratul Hasanah, lulusan di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, di Desa Temboro Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, terus berjuang memajukan ponpes-nya.
Saat ini, Ponpes Darul Ulum Al-Falah yang dibinanya bersama isteri dan sejumlah tenaga pengajar alumnus Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, telah mengantongi akreditasi A telah melahirkan lulusan sebanyak 17 angkatan.(soesilo abadi piliang)
