Bus Dicegat, 101 Perantau dari Malaysia Dikarantina di Pusdiklat Baso

Bus pariwisata sarat penumpang dihentikan tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Posko Garegeh. (gindo)

BUKITTINGGI – Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Bukittinggi yang berposko di pos cek poin Garegeh mencegat dua bus pariwisata sarat penumpang, Kamis (23/4).

Kedua Bus pariwisata itu membawa sebannyak 101 penumpang dari Dumai menuju Sumbar.

Informasi yang diperoleh, penumpang bus tersebut sebagian merupakan perantau yang datang dari Malaysia. Bahkan sebelum memasuki daerah Kota Bukittinggi sudah ada penumpang yang turun di jalan.

Mendapat informasi tersebut, Walikota Bukittinggi bersama Forkopimda, mengarahkan bus beserta penumpang ke Pusdiklat Baso untuk dikarantina.

Kapolres Bukittinggi AKBP. Iman Pribadi Santoso membenarkan pengentian dua bus pariwisata itu.

Menurut Kapolres, para penumpang itu merupakan para perantau yang pulang kampung dengan berbagai tujuan, seperti Padang, Pessel, Pasaman dan beberapa daerah lainya di Sumbar.

“Saat ini seluruh penumpang dam sopirka kita arahkan ke Posdiklat Baso untuk di karantina,” tegasnya. (gindo)