PAINAN-Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah Barisan Muda Pesisir Selatan (Bampers) Kabupaten Siak bertempat di Kecamatan Tualang Kebupaten Siak, Provinsi Riau, Sabtu (25/05).
Bupati Rusma Yul Anwar ketika itu didampingi istri Yunesti Rusma Yul Anwar, Sekretaris Daerah, Mawardi Roska, beberapa kepala OPD, Ketua Baznas, Yose Leonando beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Siak, Drs. H. Alfedri, M.Si di GOR Perawang Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengucapkan selamat kepada Bampers Kabupaten Siak yang baru dilantik. Ia berpesan kepada semua pengurus agar bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Siak.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadikan Pesisir Selatan sebagai tali emosional yang tak bisa diputus dan jadikan Kabupaten Siak sebagai tempat mengabdi,” pesan Bupati RA
Dikatakan, bupati, tidak terlalu sulit membangun sebuah jembatan untuk melintasi Sungai yang lebar sekalipun. Yang sulit itu adalah membangun jembatan hati yang menghubungkan hati dua orang atau lebih.
“Saya selalu memastikan hati ini tetap terhubung melalui sebuah jembatan dalam bentuk silaturahmi dengan masyarakat Pesisir Selatan baik yang di kampung maupun yang diperantauan,” katanya.
Bupati RA juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Pesisir Selatan tetap fokus membangun Sumber Daya Manusia untuk menyambut Indonesia Emas 2045 nanti.
Ia melanjutkan, titik berat hari ini di Pesisir Selatan adalah untuk memperbaiki Sumber Daya Manusianya.
“Membangun sumber daya manusia (SDM) lebih sulit dari pembangunan fisik, karna Membangun SDM membutuh waktu yang sangat lama untuk menampakkan hasilnya,” tegasnya.
Sedangkan, pembangunan fisik lebih mudah dibandingkan membangun SDM, karna membutuhkan Waktu beberapa Bulan untuk menampakkan hasilnya,” lanjutnya.
Kata Bupati RA, Hari ini Kami tidak begitu serius membenahi Infrastruktur, Kecuali Infrastruktur itu mendukung Mobilitas Ekonomi Masyarakat Pesisir Selatan.
“Masyarakat kita selalu Memandang, bahwa yang membangun itu adalah membuat Gedung, sementara hari kami berprinsip membangun untuk mempersiapkan orangnya,” ungkapnya.
