Bupati Pasaman Dukung Pers Sampaikan Berita Akurat

Bupati Yusuf Lubis berjalan bersama tokoh pers nasional Surya Paloh. (*)

SURABAYA – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 selesai digelar di Hall Grand City Surabaya Jawa Timur Sabtu, (9/2/2019). Acara puncak tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.

Kabag Humas Pemda Pasaman, Delsi Syafei mengatakan, terlihat hadir mendampingi Presiden Jokowi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, sejumlah Menteri Kabinet Kerja yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Di samping itu tampak Hadir tokoh-tokoh dan praktisi pers nasional di antaranya, Surya Paloh pemilik media grup, Founder and Chairman Trans Corp, Chairul Tanjung, pimpinan redaksi TV One Karni Ilyas.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan ungkapan terimakasih kepada insan pers nasional yang bisa menjadi media arus utama dalam memberitahukan informasi tepat kepada para pembacanya, di tengah maraknya informasi yang berseliweran di media sosial.

“Kini yang viral di media sosial biasa jadi rujukan bagi masyarakat luas. Hal itu tak jarang menjadi rujukan media konvensional atau media nasional arus utama. Saya bangga kepada insan pers yang bisa memberikan informasi yang tepat dan akurat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Pasaman Yusuf Lubis yang ikut hadiri kegiatan tersebut bersama Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, pihak pemerintah mendukung dan sepakat dengan Jokowi bahwa insan pers nasional bisa menjadi media arus utama dalam memberitahukan informasi yang tepat kepada masyarakat pembaca di tengah maraknya informasi yang berseliweran di media sosial.

“Sebagai bupati, saya menghargai karya-karya jurnalistik wartawan yang ada di Pasaman. Namun sebelum berita dipublikasikan, tolong dipikirkan dulu mudarat dan manfaatnya untuk rakyat. Di samping itu berita yang dibuat harus dari sumber yang benar dan akurat dengan berpedoman kepada kode etik pers”, tukas Yusuf Lubis. (Yolan)