Bupati Padang Pariaman Puji Duet Sutan Riska – Amrizal

Bupati Sutan Riska dan Bupati Padang Pariaman H.Ali Mukhni, anggota DPRD Sumbar serta masyarakat. (roni aprianto )

PULAU PUNJUNG – Bupati Padang Pariaman H.Ali Mukhni, memuji kepemimpinan Bupati Sutan Riska – Wakil Bupati, H.Amrizal. Pujian ini dilontarkan Ali Mukhni di depan ratusan warga, walinagari, anggota DPRD, kepala OPD, ninik mamak, dan bundo kanduang, dalam kegiatan syukuran di rumah gadang, suku piliang, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Jumat (17/1).

Menurutnya, dari 19 pemimpin kabupaten/kota, Sutan Riska adalah pemimpin luar biasa, energik, berkomitmen dan konsiten membawa Dharmasraya ke arah yang lebih maju. Sutan Riska mampu membawa dana pusat ke Dharmasraya dengan jumlah yang tidak sedikit. Hebatnya lagi, melebihi dari jumlah APBD Dharmasraya sendiri.

“Triliunan Miliaran dana pusat dibawa Sutan Riska ke Dharmasraya. Sudah sepatutnya masyarakat Dharmasraya bersyukur, berterimakasih, dan meneruskan kepemimpinannya untuk Dharmasraya,” ucapnya.

Katanya, menggaet dana pusat untuk daerah bukan perkara mudah. Butuh energi dan piawai melakukan lobi- lobi serta pendekatan kepada pemerintah pusat. Hal ini dimiliki Sutan Riska.

” Maaf, saya tidak kampanye, tapi itu adalah kenyataan. Sutan Riska telah membawa Dharmasraya ke arah berkemajuan,” terangnya.

Dalam kesempatan itu Ali Mukhni, juga memaparkan sejumlah program yang sudah berjalan maupun yang bakal dilaksanakan di wilayah Padang Pariman. Ia pun mengungkapkan niatnya untuk ikut pemilihan gubernur Sumbar 2020 mendatang.

Sementata itu, Sutan Riska mengatakan, sejak dilantik Februari 2016 lalu, dana yang telah masuk ke Dharmasraya Rp2,4 triliun, diluar dana APBD. Dana tersebut diperuntukkan untuk peningkatan infrastruktur dan program lainnya.

“Saat ini kita sedang membangunan Islamic Center, insya Allah 2020 ini sudah rampung. Tidak jauh dari Islamic Center, kita juga akan membangun rumah gadang terbesar di Sumbar. Untuk urusan keagamaan kita bangun Islamic Center, untuk urusan adat kita bangun rumah gadang. Hal ini sesuai dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” terangnya.

Bupati meminta maaf jika selama kepemimpinannya ada salah dan khilaf.

” Sebagai manusia sudah pasti saya banyak salah dan khilaf, sengaja maupun tidak sengaja. Untuk itu saya minta kepada semua yang hadir saat ini, umumnya kepada seluruh warga Dharmasraya,” pungkasnya. (ron)