Bupati Bertekad Turunkan Angka Stunting di Limapuluh Kota

SARILAMAK – Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota menggelar aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting secara virtual di Ruangan Rapat Bupati Limapuluh Kota, Senin, (22/3)

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin mengatakan aksi pencegahan stunting akibat kurang gizi yang terjadi secara global pada kesehatan anak tersebut dinilai sebagai salah satu prioritas yang sangat penting.

“Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian penting dari aksi percepatan penurunan stunting dari 8 aksi yang tidak boleh terlewatkan dalam upaya mewujudkan penurunan stunting di Kabupaten Limapuluh Kota” ujarnya.

Ia menjelaskan, Pemkab Limapuluh Kota juga berkomitmen dalam penanganan stunting dengan mendorong nagari untuk menggali potensi yang ada, dalam upaya perbaikan gizi dan pola asuh anak stunting melalui pemberdayaan lembaga serta pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, pemkab juga telah menetapkan regulasi untuk penanganan stunting. Tercatat sejak tahun 2020 silam, sudah 3 Perbup ditetapkan sebagai upaya percepatan penanganan stunting di daerah setempat.

Lebih lanjut dikatakanya, hal ini juga sesuai visi misi di daerah yaitu mewujudkan Limapuluh Kota yang madani. Dimana, penanganan stunting menjadi indikator sasaran utama bagi kepala daerah.

Sementara itu, Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Tien Septino berharap dengan aksi konvergensi ini angka dan jumlah stunting dapat menurun menuju zero stunting.

“Mudah mudahan dengan kita fokus terhadap penanganan stunting, bukan saja dapat merubah angka, tetapi diharapkan dapat merubah prilaku masyarakat dalam menangani bayi dan balitanya, tarutama pada 1000 hari pertama kehidupan,” tuturnya. (Rud)