LUBUK BASUNG – Bupati Dr. H. Andri Warman mengimbau agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Agam untuk tetap memainkan peran besarnya dalam peningkatan pendidikan agama di sekolah dan mengembangkan rumah rumah tahfiz di seluruh kecamatan di Agam.
“Program kerja MUI bisa disinerjikan dengan OPD terkait di Pemkab Agam, untuk merealisasikannya perlu diagendakan pertemuan rutin ” kata bupati kepada Pengurus MUI Agam priode 2015-2020 yang telah habis masa kepengurusan nya itu.
Kepengurusan MUI Agam 2015 -2020 yang diketuai oleh H.Fauzi Damrah yang meninggal pada 17 Maret 2020 lalu. Untuk sementara ketua MUI Agam dipegang oleh Plt oleh Nawazir Mukhtar.
Pengurus MUI yang diketuai Bawazir Mukhtar ini lah yang diterima bupati Agam DR.H. Andriwarman di rumah dinas, Senin (31/5) malam.
Maksud kedatangan pengurus MUI Agam selain bersilaturahmi, sekaligus berpamitan mengingat telah berakhirnya masa kepengurusan MUI Agam periode 2015-2020 dan melaporkan rencana Musda pembentukan kepengurusan baru.
Nawazir Mukhtar menyampaikan, dalam waktu dekat akan menggelar Musda yang diagendakan 18-20 Juni 2021, untuk melakukan pemilihan pengurus MUI periode berikutnya.
Atas laporan Nawazir itu, bupati pertama bupati mengucapkan terimakasih kepada Pengurus MUI 2015 -2020 yang telah bekerja memimpin organisasi utama agama Islam di Agam, sekaligus mengucapkan selamat telah menyelesaikan tugas dengan baik.
Tentang Musda, bupati menyatakan dukungan untuk memilih siapapun tokoh yang dianggap representaif oleh para ulama untuk kepengurusan lima tahun kedepan.
“Siapapun nanti yang terpilih sebagai pengurus MUI, diharapkan bisa memperkuat kerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah maupun unsur lainnya” kata bupati.
Meng ingat Agam adalah daerah yang menjadi basis ulama Minangkabau, maka tak berlebihan jika bupati Andriwarman berharap Agam menjadi acuan keilmuan ulama Sumatera Barat.
“Dengan pengurus baru nantinya, diharapkan mampu menjadikan MUI Agam lebih baik dan jadi barometer MUI di Sumatera Barat” katanya. (M.Khudri)
