Agam  

Bupati AWR Main Layang Layang Di Manggopoh.

LUBUK BASUNG.- Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM main layang layang di Manggopoh. Mengenakan tshirt populernya warna merah, bupati yang didampingi wali nagari Manggopoh Ridwan kelihatan asik menarik benang layang layang yang sedang dapat angin.

Aktifitas bupati itu dalam rangka membuka secara resmi Festival Layang-Layang Anak Nagari Manggopoh, Minggu (4/6) di Lapangan Sawah, Sago Tangah.

Festival Layang-Layang ini merupakan rangkaian peringatan HUT Perang Manggopoh ke-115 tahun.

Pantauan AMC, tampak ribuan masyarakat berkerumun di lapangan guna menyaksikan peserta festival melepas layangan.

Dr H Andri Warman, MM pun tampak melepas layang- layang dengan sangat piawai.

Bupati Agam menyampaikan, layang- layang merupakan permainan tradisional yang digemari oleh semua kalangan.

Melepas layang-layang merupakan hobi yang tak dapat dibendung. “Bermain layang-layang merupakan hobi semua orang. Semasa kecil pun saya termasuk yang menggemari permainan ini,” katanya.

Mengingat banyaknya masyarakat yang menggandrungi layang -layang, bupati berharap festival yang diinisiasi anak Nagari Manggopoh ini bisa berlangsung setiap tahun

“Melihat antusias warga menonton festival layang- layang, saya berharap ini bisa diagendakan setiap tahun. kalau bisa jadi ikon wisata,” katanya.

Sementara itu, Wali Nagari Manggopoh, Ridwan Dt Tumbijo mengungkapkan, festival layang-layang yang digelar merupakan rangkaian peringatan HUT Perang Manggopoh ke-115 tahun 2023.

“Setiap tahun peringatan Perang Manggopoh diisi dengan berbagai kegiatan. Festival layang-layang ini baru perdana kami selenggarakam,” tuturnya.

Ridwan mengaku terharu dengan antusiasme warga yang berduyun-duyun menyaksikan festival layang- layang. Menurutnya, bermain layang-layang merupakan budaya yang diwariskan leluhur sejak zaman dahulu.

“Masyarakat sangat antusias, sudah mulai berkumpul di lapangan sawah Sago Tangah sejak siang. Ini budaya yang diwariskan leluhur, tidak ada yang tidak suka layang- layang,” ujarnya.

Festival layang-layang ini diikuti hampir seratusan peserta dari berbagai kecamatan. Para peserta memperebutkan hadiah utama 1 unit sepeda motor, 1 ekor sapi, 1 ekor kambing dan hadiah doorprize pacu darap. –(MK)