Agam  

Bupati Agam: Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi

Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman saat buka Bimtek Peningkatan Ekonomi Perempuan, di Kantor Camat Ampek Nagari, Senin (6/9).--mursyidi

LUBUK BASUNG – Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mengatakan, peranan perempuan menjadi isu yang selalu hangat dibicarakan diberbagai bidang pembangunan.

“Bahkan kompetensinya yang kurang optimal untuk bersaing, tidak dapat dipungkiri jadi alasan belum eksisnya peran perempuan diberbagai bidang pembangunan,”kata Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman saat buka Bimtek Peningkatan Ekonomi Perempuan, di Kantor Camat Ampek Nagari, Senin (6/9).

Di Kabupaten Agam, isu pemberdayaan perempuan yang masih jadi tantangan adalah meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan, meningkatnya jumlah perempuan sebagai kepala keluarga yang berimbas pada perekonomian keluarga dan lainnya.

Apalagi saat ini, perempuan sebagai kepala keluarga semakin terpuruk di tengah pandemi Covid-19, terutama masalah perekonomian.

“Mereka berjuang memikul beban ekonomi, keberadaannya sebagai tulang punggung keluarga terabaikan, yang mengakibatkan alami diskriminasi dan terbelenggu kemiskinan,”katanya.

Tingginya jumlah perempuan sebagai kepala keluarga, akibat angka perceraian yang meningkat. Di 2020 saja, perempuan jadi kepala keluarga sesuai data BPS sebanyak 31.716 jiwa.

Dengan begitu, peserta hendaknya bersungguh-sungguh mengikuti bimtek ini, sehingga dapat memperkaya dan meningkatkan kapasitas, serta keterampilan untuk wujudkan pembangunan SDM.

“Dengan peningkatan kapasitas, kita harapkan juga jadi modal dalam meningkatkan perekonomian keluarga secara mandiri, dan dapat menekan angka kemiskinan,” katanya.

Bimtek yang digelar DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat ini, melalui dana pokir anggota DPRD Sumbar, Lazuardi Erman. Dengan peserta sebanyak 50 orang yang tersebar di Kecamatan Ampek Nagari.

Kegiatan ini dihadiri anggota DPRD Sumbar, Lazuardi Erman, jajaran DP3AP2KB Sumbar, Kepala DPPKBP3A Agam, Erniwati dan Camat Ampek Nagari, Roza Syafdefianti. (mr)