Agam  

Bupati Agam Andriwarman Ajak Wartawan Tidak Buat Berita Hoax

MEDAN. Bupati Agam, DR.H Andri Warman MM mengingatkan wartawan untuk membuat berita berimbang tidak memojokkan pemerintah, jangan berita hoax. ” Janganlah hoax, saya bukan wartawan, banyak wartawan saya lihat memojokkan pemerintahan daerah, itukan berlawanan dengan pemerintah daerah” kata Andriwarman melalui sebuah rekaman video dari Medan yang beredar (8/2) hari ini.

Andri Warman Hadir di Medan dalam rangka menerima Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 7 sampai 9 Februari.

Pernyataan bupati itu terkait adanya kritikan terhadap program dari pemerintah.

“Kritik boleh tapi harus berimbang dan ini pesan yang saya sampaikan melalui momen Hari Pers Nasional (HPN) pada 2023,” kata Andri Warman di Medan, Rabu.

Ia mengajak wartawan yang melakukan peliputan di daerah itu tidak membuat berita hoaks atau bohong, namun berita yang dilengkapi dengan data yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Saya baru dua tahun ini menjadi kepala daerah, sebelumnya juga berhubungan dengan wartawan, namun beritanya riil-riil saja,” katanya.

Ia mengakui, telah melakukan yang terbaik dalam memimpin daerah itu untuk membangun Agam lebih baik dari segala lini, karena ia seorang akademisi, maka program utama meningkatkan sumber daya manusia dan termasuk wartawan.

Namun lembaga kewartawanan harus mengajukan permohonan untuk pelaksanaan kompetensi wartawan.

Dalam kompetensi itu bakal mengundang tim penguji dari pusat dan Dewan Pers dalam meningkatkan kapasitas dari wartawan.

“Saya berharap tercipta sinergi antara pemerintah daerah dengan wartawan, dalam hal ini menyampaikan informasi program pemerintah daerah,” tuturnya.

Setelah program peningkatan sumber daya manusia, tambahnya, program lainnya berupa pariwisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Khusus untuk infrastruktur ada wilayah pusat, provinsi dan kabupaten. Namun ia bakal melakukan koordinasi dengan provinsi dan pusat agar program pembangunan bisa dilakukan.(MK)