Buntut Pernyataan Effendi Simbolon, Ormas Demo di Kantor DPRD Padang

Puluhan massa dari berbagai ormas dan OKP lakukan aksi demo di DPRD Padang menuntut permintaan maaf Effendi Simbolon yang mengatakan TNI sebagai gerombolan, Kamis (15/9).

PADANG – Puluhan orang dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) demo di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang, Kamis (15/9).

Massa yang mengatasnamakan Aliansi Cinta TNI – Polri menggelar aksi tersebut karena merasa tersinggung dengan pernyataan Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P Effendi Simbolon yang menyebut TNI sebagai “gerombolan lebih-lebih ormas”.

Salah seorang perwakilan massa aksi, Nofrizal mengatakan, pihaknya menuntut agar Simbolon meminta maaf secara tertulis kepada institusi TNI.

“Effendi Simbolon harus menemui Bapak Panglima TNI dan Bapak KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) secara berhadapan,” ujarnya.

Jadi, tegas dia, permintaan maaf Simbolon disampaikan tidak melalui ucapan saja seperti yang disampaikan yang bersangkutan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9) kemarin.

Permintaan maaf harus disampaikan secara tatap muka kepada Panglima TNI dan KSAD.

“Effendi Simbolon juga harus mencabut (pernyataannya) dan meminta maaf tentang ormas yang mengatakan ormas itu gerombolan,” sebut Nofrizal.

“Kami ormas merupakan organisasi yang terdaftar di Kesbangpol, terdaftar di Kemenkumham. Kami punya aturan masing-masing, punya AD/ART masing-masing. Jadi, kami bukan gerombolan preman yang bikin onar di Indonesia ini,” imbuhnya.

Pihaknya juga menuntut anggota dewan baik yang di pusat maupun yang di daerah agar bisa berhati-hati dalam memberikan pernyataan. Jangan sampai bikin gaduh.

Aksi dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB hingga sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam aksi, massa membawa spanduk yang bertuliskan aspirasi mereka.

Ada juga spanduk yang menampilkan foto Simbolon yang diberi tanda silang. Massa aksi datang dengan menggunakan seragam dan atribut Ormas atau LSM masing-masing.

Massa aksi ingin bertemu dengan pimpinan DPRD Padang. Hanya saja anggota dewan saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke Jawa. Kantor DPRD Padang juga terpantau sepi dari aktivitas.

Jadi, perwakilan massa aksi akan menyampaikan tuntutan mereka kepada pimpinan DPRD Padang pada Senin (19/9) mendatang.

Informasi yang dihimpun, massa aksi yang mengikuti demo kali ini berasal dari Ormas dan LSM, seperti Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih, LSM Lumbung Informasi Rakyat, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri, dan sebagainya. (benk)