Padang  

Buka Musda DPD Partai Padang, Khairunnas : Ketua Terpilih Harus Loyal dan Royal

PADANG – DPD Partai Golkar Kota Padang menggelar Musyawarah Daerah X untuk memilih Ketua DPC untuk masa bhakti lima tahun ke depan, Sabtu (13/2).

Musda dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat, H. Khairunnas.

Pada kesempatan itu, Khairunnas menegaskan instruksi DPP agar melengkapi infrastruktur partai sampai ke jajaran paling bawah, termasuk menyiapkan saksi untuk pemilu dan Pilpres.

“Kami akan mengevaluasi pengurus terpilih untuk segera melengkapi infrastruktur partai sampai ke jajaran kecamatan, kelurahan dan lapisan paling bawah,” ungkap Khairunnas.

Dijelaskan Khairunnas, DPP memberi waktu kepada DPD untuk melengkapi insfrastruktur paling lama 1,5 tahuh. Jika tidak, maka kepengurusan akan dievaluasi.

“Maka, kami juga akan mengevaluasi kepengurusan dibawah kami. Jika tidak bergerak, kami ganti. Daripada kami yang dibunuh DPP, lebih baik kami yang bunuh DPC terlebih dahulu,” tegas Khairunnas.

Khairunnas memberi target 6 bulan kepada pengurus DPD Kota Padang untuk membentuk infrastruktur di tingkat kecamatan dan kelurahan, termasuk saksi.

“Pengurus terpilih nantinya kita berita target 6 bulan untuk melengkapi infrastruktur partai di tingkat kecamatan, kelurahan dan mempersiapkan saksi,” ujarnya.

Dikatakan Khairunnas, Partai Golkar merupakan partai lama dan berpengalaman. Untuk membesarkan partai ini, dibutuhkan orang yang punya nafsu.

“Ketua yang terpilih harus punya nafsu untuk menjadi kepala daerah. Kami sebagai Ketua DPD Provinsi Sumatera Barat pada Pilkada kemaren diberi pilihan untuk menjadi Wagub atau Bupati. Maka peluang kami adalah untuk Bupati, alhamdulillah menang di Pilkada Solok Selatan,” ujarnya.

Demikian juga untuk Kota Padang, kata Khairunnas. Ketua terpilih harus punya keinginan kuat untuk menjadi Kepala Daerah.

“Kita harus kuasai Padang ini kembali. Untuk itu, ketua terpilih harus punya keinginan untuk maju di Pilkada Kota Padang. Kita keroyok nanti, provinsi juga akan turun,” terangnya.

Untik itu, menurut Khairunnas, DPD Golkar Kota Padang butuh pemimpin yang loyal dan royal.

“Tak cukup loyal saja, tapi harus royal. Tak hanya loyal dan royal ke DPD I, tapi ke jajarannya ke bawah,” katanya. (benk)