AGAM-Sekitar 3 hektar lahan milik masyarakat di Jorong Langge Nagari Pasie Laweh Kec. Palupuah Kab. Agam sengaja dibakar untuk membuka lahan perkebunan. Pemilik lahan berencana akan menanam batang serai di bekas lahan terbakar itu.
Kapolsek Palupuah Iptu Syafril membenarkan lahan milik masyarakat itu sengaja dibakar pada Rabu (18/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Lahan itu rencananya akan ditanami tanami serai.
“Saat ini, kami sedang memeriksa 18 orang yang melakukan pembakaran di lahan itu. Informasinya, pemilik lahan tinggal di Bukittinggi. Kami sedang dalami pemeriksaan terhadap 18 orang itu,” kata Syafril kepada wartawan melalui selular, Kamis (19/9).
Ia menjelaskan, secara kasat mata luas lahan yang dibakar itu sekitar 3 hektar, namun dinas kehutanan setempat akan menghitung secara pasti berapa luas lahan yang dibakar.
Menurutnya, lahan yang dibakar itu sangat dekatan dengan hutan lindung, sampai saat ini api sudah padam, jika hutan lindung yang terbakar maka jelas ada unsur pidananya.
“Saat ini, daerah kita sedang mendapat kiriman asap dari provinsi tetangga. Oleh sebab itu, kita sudah melakukan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan. Baliho Bapak Kapolda yang larangan membakar lahan sudah kita pasang di sini, namun himbauan itu tidak diindahkan masyarakat,” tutupnya
Sementara petugas dari BKSD dan Dinas Kehutanan lingkungan hidup Kabupaten Agam informasinya, Kamis (19/9) kemaren juga sudah meninjau lokasi kebakaran itu, namun apa hasil peninjauan itu sampai berita ini dimuat belum diketahui. (203)
