BRI Gelar Gathering Ekosistem Desa di Batusangkar

Wabup Richi Aprian dengan pimpinan BRI saat gathering ekosistem desa. (ist)

BATUSANGKAR – Gathering ekosistem desa digelar Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Pemkab Tanah Datar di Batusangkar, Rabu (12/1).

Kegiatan ini diikuti Wabup Richi Aprian bersama Wakil Pimpinan Wilayah (Wapinwil) BRI Sumbar Bambang Widiasmoro, Pimpinan Cabang BRI Batusangkar M. Ismail Fahmi, Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril, Kepala Dinas Koperindag Dafrizal, mantri dari BRI, walinagari dan pengurus Bumnag di sebuah aula hotel di Batusangkar.

Dengan digelarnya kegiatan tersebut Wabup menyampaikan apresiasi pada BRI wilayah Sumbar yang telah melaksanakan kegiatan gathering ekosistem desa dalam rangka mendukung program pemerintah, sebagaimana diamanatkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa.

“Dengan adanya Peraturan Pemerintah tersebut membuka peluang bagi pemerintahan nagari untuk mendirikan Bumnag dalam mengembangkan unit usahanya dengan berkembangnya Bumnag tentu akan berdampak pada kemandirian nagari secara ekonomi dan menjadi penunjang ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Ia meminta agar dalam pertumbuhan usaha mikro pemerintahan nagari sebaiknya memilki Bumnag yang merupakan perwujudan dari pengelolaan ekonomi produksif nagari, mesti dilakukan secara koorperatif.

Richi berharap agar wali nagari selaku pengelola Bumnag untuk menambah wawasan tentang potensi keuangan nagari dan alokasinya, tata kelola keuangan nagari serta strategi perencanaan dan pengembangan nagari.

”Setelah dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan prioritas penggunaan dana desa berfokus kepada pemberdayaan sumber daya manusia dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat nagari,” timpalnya.

Saat itu, Wabup menyatakan terimakasih pada Bumnag yang mengantongi sertifikat badan hukum, diantaranya Bumnag Baringin Saiyo Nagari Baringin, Bumnag Tunas Mekar Nagari Simpuruik, Bumnaag Bungo Setangkai Nagari Sungai Tarab dan Bumnag Saiyo Sakato Nagari Gurun.

Menurut Wapinwil BRI Bambang Widiasmoro, dilaksanakan kegiatan ini bertujuan untuk bisa berkolaborasi dengan Pemkab dalam membantu membangkitkan ekonomi masyarakat. Ini akan didukung di setiap cabang di kecamatan BRI telah memilki mantri.

“Mantri BRI tidak hanya mengemban tugas pemasaran, namun juga turut andil tugas mulia dalam memberdayakan masyarakat, mendampingi para pelaku UMKM merupakan ujung tombak dari program-program BRI berhadapan langsung masyarakat,” jelasnya Bambang. (ydi)