BPS Serahkan Data Publikasi Pariaman Dalam Angka

Pariaman – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman serahkan data publikasi Pariaman dalam angka tahun 2021. Penyerahan buku Pariaman dalam angka tahun 2021 tersebut diserahkan Kepala BPS Kota Pariaman Yuliandri kepada Sekdako Pariaman, Yota Balad, disaksikan oleh Kadis Kominfo Hendri dan Kabid Statistik dan Persandian Efrizal Nur di ruang kerja Sekdako Pariaman, Selasa (27/7) .

Sekda Pariaman mengatakan, Kota Pariaman Dalam Angka 2021 ini merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kota Pariaman.

Publikasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang perkembangan Kota Pariaman secara umum yang meliputi keadaan geografi, pemerintahan, penduduk dan tenaga kerja, sosial, pertanian, industri dan perdagangan, energi, pariwisata, hotel, transportasi dan komunikasi, keuangan dan harga, sistem neraca regional, pengeluaran, konsumsi penduduk dan beberapa data suplemen.

Data yang disajikan dalam publikasi ini tidak jauh berbeda dengan penerbitan tahun sebelumnya dan selalu diusahakan kontinuitas data. Dengan menyajikan beberapa tahun terakhir baik data yang dihimpun secara langsung (data primer BPS) maupun data yang dikutip dari Instansi/Dinas/Lembaga Pemerintah maupun swasta (data sekunder).

Yota berharap buku Pariaman Dalam Angka ini dapat menjadi rujukan dan acuan bagi OPD dan pengguna data lainnya.

Sementara itu, menurut Kepala BPS Kota Pariaman Yuliandri mengatakan buku Pariaman Dalam Angka tersebut sudah bisa digandakan dan dicetak oleh pemda, sebagai cetakan kedua setelah BPS. Dinas Kominfo sebagai wali data sudah bisa menyebarkan kepada seluruh OPD dan semua pengguna data dengan jumlah sesuai kebutuhan.

“Ini merupakan tugas Dinas Kominfo sebagai statistik sektoral, ke depannya BPS secara bertahap menyerahkan penyusunan buku Pariaman Dalam Angka ini kepada Dinas Kominfo Kota Pariaman ,” imbuhnya.

Yuliandri berharap dengan adanya peran Dinas Kominfo melalui bidang statistiknya dapat membantu kegiatan statistik sektoral selama ini masih belum tetap sekarang sudah ada wadahnya di Pemda tentu ini sangat membantu peran BPS sebagai pembina data. (Agus)