BPN Dharmasraya Targetkan 2.356 Bidang Tanah Melalui PTSL

Tim pengukuran dan yuridis kantor pertanahan nasional Dharmasraya berpakaian lengkap turun ke lapangan. (Fery Piliang)

PULAU PUNJUNG – Badan Pertanahan Nasional Dharmasraya menargetkan sampai Oktober, 2.356 bidang tanah rampung dikerjakan melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di empat nagari.

Dari empat nagari ini masing-masing Sungai Rumbai Timur, Timpeh, Siguntur dan Sinamar.

Saat ini, BPN di bawah kepemimpinan Arfhatas Pait tengah gencar melakukan pengukuran dengan mengandeng Kasi Pengukuran Syaifullah Akmal terjun ke lapangan sampai ke daerah pinggiran.

Menurut Arfhatas, Senin (23/9) target dari PTSL ini sebanyak 2.356 bidang. Ini harus selesai dikerjakan pada Oktober. “Kami menurunkan petugas ukur sebanyak 4 tim ke beberapa titik lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya,” terangnya.

“Program pemerintah pusat melalui kementrian agararia ini harus kita kebut. Kendati objek tanahnya agak jauh dari pemukiman warga atau berada di wilayah pinggiran tetap kita prioritaskan,” tukas putra Dharmasraya kelahiran Yogyakarta ini.

Ridwan Syarif salah seorang tokoh masyarakat Sialang Gaung berterimakasih dengan adanya program PTSL ini. Karena dengan program pemerintah pusat ini, masyarakat sangat terbantu untuk pembuatan sertipikat tampa mengeluarkan biaya,”ucapnya.

” Berarti hak kepemilikan tanah masyarakat bumi mekar ini sudah terlindungi secara hukum pastinya,” tukuk Ridwan.

Di tempat terpisah Walinagari Siguntur Aswat memberikan apresiasi kepada BPN Dharmasraya terkait program PTSL. Sementara, upaya yang dilakukan BPN merupakan salah satu langkah mendorong masyarakat dalam kepemilikan tanah. (Fery Piliang)