Padang  

BPBD Sumbar Terima Bantuan Kapal Cepat dari BNPB

Wagub di kapal bantuan BNPB. (ist)

PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menerima bantuan berupa kapal cepat dari Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) di Pelabuhan Muara Jalan Batang Arau, Berok Nipah, Padang. Kamis (8/8/2019).

Sumbar salah satu penerimanya kapal cepat tersebut dengan pertimbangan sebagian besar wilayahnya, merupakan laut dan kepulauan yang banyak terdapat pulau-pulau kecil, termasuk Mentawai yang terletak di Samudera Hindia termasuk dalam provinsi ini.

“Bantuan ini salah satu bentuk inovasi dari BPBD Sumbar dalam mendukung upaya penanggulangan bencana sekaligus mendekatkan pelayanan kedaruratan bagi masyarakat,” kata Wakil Gubernur Nasrul Abit Sumbar yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman pada saat melihat bantuan kapal cepat dari BNPB.

Nasrul berharap dengan bantuan yang diberikan oleh BNPB ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan evakuasi korban.

Lanjut dia mengatakan, kapal ini akan digunakan untuk mengatasi bencana atau kecelakaan yang terjadi wilayah perairan guna membantu mengangkut bantuan ke lokasi bencana gempa bumi di daerah kepulauan.

“Kita kan daerah kepulauan dan pesisir yang sering terjadi gempa bumi, apalagi kepulauan Mentawai merupakan daerah patahan semangko,” ungkapnya.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman, Kapal cepat tersebut memiliki lebar sekitar 2,5 meter dan panjang 6 meter itu dilengkapi dengan peralatan evakuasi, fasilitas air bersih dan sanitasinya. Dengan dibekali mesin berkapasitas 2 X 200cc.

Untuk navigasi, kapal ini telah dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS), kompas, alat komunikasi dan alat keselamatan lainnya.

Selanjutnya Wagub bersama Kalaksa BPBD Sumbar menjajal kapal cepat tersebut dengan mengarungi pantai Padang. Ia sangat mengagumi kapal tersebut, bahkan Nasrul Abit menyarankan agar kapal ini dilengkapi dengan peralatan medis.

“Kalau bisa kapal ini harus dilengkapi dengan peralatan medis, apabila kalau ada bencana dalam evakuasi korban tentu kita sudah siap dengan alat-alat kesehatan,” tambahnya. (yuke)