Pariaman – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman menerima kunjungan kerja dari Komisi IV DPRD Sumatera Barat dan Kalaksa BPBD Sumatera Barat, dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait penanganan darurat bencana.
Kedatangan tujuh anggota DPRD Sumbar yang diketuai Doni Hasyifa Yandra dan Kalaksa BPBD Sumbar Rudy Rinaldi tersebut, disambut Ferialdi Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pariaman di ruang pertemuan BPBD Kota Pariaman, Selasa (4/2).
Ferialdi menyampaikan kedatangan mereka adalah untuk menjalin kembali tali silaturahmi, sekaligus untuk melihat kesiapan Kota Pariaman dalam menghadapi mitigasi bencana.
“Dalam diskusi tadi banyak hal yang kami sampaikan kepada mereka terkait apa saja yang telah dilakukan BPBD Kota Pariaman dalam hal menghadapi bencana yang datang, seperti memberikan pelatihan kepada masyarakat apa saja yang harus mereka lakukan pada saat bencana datang”, ujar Ferialdi.
Selain itu, Ferialdi juga menyampaikan kendala yang menghalangi kerja BPBD Kota Pariaman dalam penanggulangan bencana seperti, keterbatasan logistik, peralatan dan sarana prasarana lainnya.
Ia berharap dengan kedatangan DPRD Sumbar bisa membantu memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh BPBD Kota Pariaman dalam penanggulangan bencana yang terjadi.
Menanggapi apa yang disampaikan, Doni Hasyifa Yandra mengatakan siap membantu apa saja yang dibutuhkan BPBD Kota Pariaman terkait dengan penanggulangan bencana tersebut.
“Setelah kami turun ke lapangan, kami melihat Kota Pariaman memang berpotensi rawan bencana dikarenakan dekat dengan pesisir pantai dan perlu perhatian ekstra dalam mengatasi kerawanan bencana ini,” ungkap Doni.
Ia berharap kepada walikota terpilih agar kerawanan bencana ini bisa dimasukan sebagai prioritas ke dalam RPJMD Kota Pariaman dan menjadi isu sentra dalam pembangunan.
“Kami berharap apa saja yang dibutuhkan Pemko Pariaman dalam hal penanggulangan bencana dan bisa disinergikan dengan provinsi, DPRD Sumbar siap membantu dan mendukungnya termasuk dalam hal dukungan anggaran,” pungkas Doni. (agus)
