Agam  

BPBD Agam Siapkan Kebutuhan Sahur Untuk Warga Banjir Lumpur IV Angkek dan Sungai Pua.

AGAM.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Budi Perwira Negara kerahkan anggotanya untuk membantu warga yang berdampak bencana banjir lumpur gunung Merapi sore pukul 16.00 (5/4) sore tadi.
“Hal pertama yang kita siapkan adalah kebutuhan sahur warga yang terdampak, untuk berbuka tadi tidak ada permasalahan” kata Budi Perwira dihubungi malam ini.
Untuk kebutuhan sahur, BPBD kata Budi siap mendrop makanan untuk warga yang terdampak. “Mungkin nanti ada warga yang tidak bisa menyiarkan makanan sahur, karena rumahnya dihantam lumpur, kita akan siapkan ‘ ujar Budi.
Budi mengaku telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, terutama pihak Dandim 0304 Agam, Polres Bukittinggi dan BPBD Bukittingi serta TKSK Agam. “Kita sedang mendata jjmlah warga terdampak yang membutuhkan makanan sahur” tandasnya.

Sebagaimana informasi yang sudah menyebar terutama melalui media sosial dan media online sejak senja tadi, telah terjadi banjir lumpur yang keluar dari perut gunung merapi, menyusul hujan lebat sepanjang hari .
Lumpur menerjang beberapa wilayah di dua kecamatan Agam yakni IV Angkat dan Sungai Puar. Jalan jalan raya yang dilalui aliran lumpur yang deras menjadi pandangan yang menyakitkan warga, namun sebagian warga mengabadikan aliran sungai lumpur itu dengan kamera hand phone dan menyebar di.media sosial.

Banjir tersebut mengakibatkan sejumlah dampak, antara lain terputusnya jalan pertanian dari Lakuang Surian Jorong Labuang menuju Tonggok Jorong Puti Ramuh, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, serta terjebaknya 1 unit Mobil L300 di lokasi pertanian. Selanjutnya terdampak rumah warga, kendaraan, dan akses jalan di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, terdampak banjir bandang.

“Bencana tersebut juga mengakibatkan akses jalan di Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, juga terkena dampak banjir bandang.” Tambah Budi.

Dampak hantaman banjir bandang yang dipicu tumpahan lahan dingin dari kawah gunung Marapi itu, menyebabkan puluhan warga harus dievakuasi ke tempat aman oleh personil TNI-Polri bersama Tim SAR Gabungan BPBD Agam yang bergerak cepat ke lokasi kejadian.

Sementara Bupati Agam Dr H Andri Warman MM yang langsung meninjau lokasi kejadian bersama Dandim 0304/Agam, Kapolresta Bukittinggi dan Kalak BPBD Agam Budi Perwira Negara, menelusuri beberapa lokasi terdampak dan memantau kondisi langsung di lapangan, termasuk meminta warga untuk tetap sabar dan tawakal menghadapi cobaan tersebut. (M.Khudri)