BMKG Teluk Bayur Kembali Gelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan

Foto bersama

PADANG-Setelah sukses mengadakan kegiatan Sekolah Lapang Nelayan (SLN) yang pertama pada 2018 yang dilanjutkan dengan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang kedua dan ketiga pada tahun 2019 dan 2020, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur kembali mengadakan kegiatan SLCN untuk keempat kalinya di tahun 2021

Kegiatan itu sebagai salah satu bentuk pelayanan Stamar Teluk Bayur kepada stakeholder dan masyarakat dalam upaya peningkatan pemahaman stakeholder dan masyarakat mengenai pentingnya informasi cuaca dan iklim maritim untuk kegiatan sehari-hari.

Penyelenggaraan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan tahun 2021 ini dilaksanakan secara bertahap sebanyak tiga kali pada tiga Lokasi yang berbeda. Kegiatan pembukaan sekaligus lokasi pertama dari kegiatan SLCN 2021 ini dilaksanakan di kota Padang tepatnya pada Aula Sentra Pengolahan Produk Perikanan, Pasir Jambak, Kecamatan Pasir Nan Tigo pada Selasa (30/3).

Kegiatan kedua dilaksanakan 1 April 2021 yang berlokasi di Pelabuhan Perikanan Wilayah I , Carocok Tarusan, Pesisir Selatan. Kegiatan ketiga dilaksanakan pada 6 April 2021 bertempat di Pelabuhan Perikanan Wilayah II Air Bangis, Pasaman Barat. Peserta kegiatan SLCN 2021 terdiri dari nelayan dan stakeholder terkait dengan nelayan sebagai peserta utama.

Total jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 100 orang. Tema yang diangkat pada kegiatan ini ialah “Mewujudkan Nelayan dengan Hasil Tangkapan Meningkat dan Aman Berbasis Informasi Cuaca Sejahtera“.

Kegiatan ini dilaksanakan juga secara virtual dan dibuka oleh Deputi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto, M.Si. Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa pentingnya kegiatan ini untuk membantu nelayan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang informasi cuaca dan iklim maritim serta memanfaatkan informasi tersebut dalam praktek perikanan mereka.

Selain itu, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur , Syafrizal, M.M selaku ketua dari kegiatan ini juga menjelaskan pentingnya informasi cuaca dan iklim bagi dunia perikanan dan kelautan Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan selama pandemic Covid 19 yang tengah melanda.

Peserta SLCN 2021 juga diajak dan dikenalkan dengan beberapa peralatan pengamatan cuaca maritim dan juga display informasi cuaca maritim, yang menjadi salah satu produk andalan dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur. 107