BI Perkirakan Inflasi di Sumbar di Bawah 3,5 Persen

 

SAWAHLUNTO – Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di Sumatra Barat tahun 2018 berada dibawah 3,5 persen.

“Ya, sekitar 3,4 persen, artinya inflasi masih bisa terkendali, “kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Barat, Endy Dwi Tjahjono di Sawahlunto, Selasa (17/7).

Endy di Sawahlunto menghadiri acara sosialisasi Bank Indonesia, yang bertajuk “Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Pemalsuan Uang serta Gerakan Non Tunai”, yang pesertanya siswa SLTA , pelaku usaha dan perbankan di Gedung Pusat Kebudayaan.

Dikatakannya, BI optimis inflasi Sumbar hingga 2018 dapat terkendali dengan pertumbuhan sangat lambat berpedoman pada kondisi selama ramadhan dan lebaran. Kenaikan inflasi selama lebaran 0,3 persen dan 04 persen. Angka kenaikna inflasi ini jauh lebih kecil di bawah rata-rata dibanding lebaran sebelumnya.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar, lebaran sebelumnya rata-rata inflasi yang terjadi di daerah ini di atas 1 persen yakni 1,3 persen hingga 1,7 persen. “Ini yang membuat kita optimis inflasi di Sumbar dapat dikendalikan di bawah 3,5 persen, “ujar Endy Dwi Tjahjono. (cong)