Berusia 6 Tahun, Semen Indonesia Lewati Ketatnya Persaingan

Dirut, Yosviandri didampingi Direktur Operasional, Firdaus, Direktur Keuangan, Tri Hartono Rianto, Komisaris, Werry Darta Taifur, Komisaris, Khairul Jasmi,memotong tumpeng pada tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6. PT Semen Indonesia (persero) Tbk yang dulunya bernama PT Semen Gresik (persero) Tbk. Ist

Memasuki tahun 2019, Hendi pun mengatakan bahwa transformasi yang merupakan kunci dari keberhasilan pada 2018 harus dipertahankan, dan ia pun berharap di tahun ini, semuanya harus lebih baik dari sebelumnya. Dan ini, kata dia, menjadi tantangan bagi semua insan Semen Indonesia group.

“Saat ini kita punya posisi yang lebih baik. Serta secara fundamental, kita lebih kuat dari kompetitor. Kemudian dengan masuknya Holcim ke Semen Indonesia Group, otomatis kita akan punya 60 persen market semen secara nasional, dan juga akan mendekatkan Semen Indonesia Grup menjadi semen terbesar di Asia Tenggara,” katanya.

Kendati begitu, katanya melanjutkan, seluruh insan Semen Indonesia Group harus waspada, dan menjaga agar market share tetap bertahan, karena semester I tahun 2019 merupakan ajang politik, ditambah lagi dengan perayaan Lebaran pada Juni mendatang.

“Semester I ini harus kita jaga dengan baik. Kalau demainnya turun, kiat kita yaitu, bagaimana kita memegang pasar-pasar terbesar di market share yang turun tersebut,” tutur mantan Dirut Perusahaan Gas Negara (PGN) tersebut.

Terkait perusahaan holding seperti Semen Padang dan Semen Tonasa, Hendi pun mengatakan bahwa ke depan, akan diproyeksikan sebagai sentra ekspor semen untuk regional, karena Semen Indonesia Group punya infrastruktur mengcover hampir 2/3 Indonesia.

Kemudian, lanjutnya, di samping itu ia pun juga akan membuka produk diversification, karena saat ini Semen Indonesia Group masih berada di industri semen yang sangat hulu. “Konsumen di masa depan akan semakin ktitis. Kita akan mendahului pasar dan menjadi pionir produk yang baru, entah itu atap, dinding dan lain sebagainya,” beber Hendy.

Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Sutiyoso,mengajak semua insan di Semen Indonesia Group untuk bersyukur atas apa yang diraih Semen Indonesia selama enam tahun berdiri, meskipun dalam perjalanannya, juga mengalami beberapa tantangan, seperti masuknya perusahaan semen asal China ke Indonesia yang tentunya menggereus pasar semen nasional.

Kemudian, ia pun juga berterimakasih atas dedikasi, dan empati atas kinerja insan semen Indonesia Group yang telah menjadi pemimpin utama industri semen di Indonesia. Untuk itu, ia pun mengajak seluruh insan Semen Indonesia group untuk terus mempertahankan dedikasi dan empati yang tinggi terhadap perusahaan.

“Mari melakukan langkah-langkah untuk konsumen, termasuk untuk lingkungan. Saya mewakili dewan direksi, mendukung apa yang dilakukan manajemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, maupun holding, termasuk melakukan pengembangan perseroan,” tuturnya.

Pada kesempatan vicon yang diikuti jajaran PT Semen Padang di Wisma Indarung, hadir Dirut, Yosviandri, Direktur Operasional, Firdaus, Direktur Keuangan, Tri Hartono Rianto, Komisaris, Werry Darta Taifur, Komisaris, Khairul Jasmi serta jajaran staf pimpinan Semen Padang.

Dirut PT Semen Padang Yosviandri berharap, Semen Indonesia Group semakin solid, kembali mencapai kinerja terbaik, dan kontribusi terbaik untuk pembangunan negara dan bangsa ini. (*)