Solok – Masyarakat terpapar corona bertambah di Kota Solok. Pasien berinisial S, kakek 82 tahun, warga Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Pertambahan pasien positif ini sudah tentu mencabuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok.
“Pada siang ini kita mendapat kabar yang tidak menggembirakan, setelah kita merasa lega sedikit usai hasil tracing dan tracking terkait kasus pasien positif covid-19 di Kelurahan Sinapa Piliang,” ujar Syaiful selaku Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok.
Diketahuinya S terpapar corona berawal saat masuk IGD RS M. Natsir pada 30 Juni lalu lantaran sakit gagal ginjal akut dan mencret. Hasil dari diagnosa rumah sakit dikategorikan kakek tersebut adalah PDP yang dicurigai mengarah corona.
Pada hari itu langsung diswab pertama dengan hasil negatif. Namun apa mau dikata, tepatnya 1 juli dilakukan Swab kedua dan siang ini didapatkan hasilnya menunjukkan bahwa kakek S dinyatakan positif corona.
“Kemudian kita melakukan tracking,” kata Syaiful.
“Kami atas nama gugus tugas tidak bosan-bosannya menghimbau kita semua untuk tidak menganggap semua telah normal, tetapi kita semestinya malah semakin disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman covid-19,” imbuh Syaiful A yang juga merupakan Sekdako Solok. (209/524)
