BATUSANGKAR -Baznas menyalurkan bantuan pendidikan bagi mahasiswa asal Tanah Datar, dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Sebanyak 143 mahasiswa menerima bantuan biaya pendidikan ini, dengan total anggaran sebanyak Rp.219.600.000,-.
Dihubungi, Senin (29/3), Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah menyebut penyaluran bantuan dari dana zakat ini dalam upaya membantu program Pemkab di bidang pendidikan, yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Penyakuran bantuan ini bertujuan membantu dan sedikit meringankan beban anak-anak kita dalam melaksanakan studinya. Awalnya ada 150 orang yang direncanakan akan menerima bantuan sebesar Rp.1 juta- Rp2 juta per orang, namun setelah seleksi lagi, hanya ada 143 orang yang layak dibantu,” jelas Jasmansyah.
Dikatakan, anggaran ini berasal zakat dari ASN se-Tanah Datar yang dihimpun Baznas. Dimana sumbernya dari ASN, guru SD dan SMP dikumpulkan melalui bendahara gaji dan diserahkan ke Baznas.
“Zakat pendidikan yang dicairkan bersumber dari tenaga pendidik dan ASN,” jelas Ketua Baznas.
Ia berharap pada Pemkab agar seluruh ASN dan termasuk guru SMA/SMK MA menjadi muzaki yang menyalurkan zakatnya pada Baznas.
“Sebab, dari zakat yang dihimpun itu akan diserahkan bagi kegiatan pendidikan,” kata Jasmasyah.
Ditambahkan Ketua Baznas, penyaluran zakat ini dilakukan Bupati Eka Putra kemarin di Gazebo Indo Jolito. Bupati, jelasnya, saat itu menyatakan apresiasi dan berterimakasih pada Basnaz.
“Teruslah bersemangat belajar dan tidak menyerah dengan keadaan.Percayalah, semua mempunyai potensi untuk sukses dan berhasil. Hari ini menerima bantuan, kelak setelah mapan dan sukses, adinda semualah yang akan menjadi muzakki dan memberikan bantuan, Insya Allah,” pesan Eka Putra. (ydi)
