Baznas Tanah Datar Raih WTP Audit laporan Keuangan 2020

Bupati Eka Putra dengan pengurus Baznas menerima penghargaan WTP 2020. (ist)

BATUSANGKAR – Baznas Tanah Datar berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk hasil audit laporan keuangan tahun 2020.

Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Ketua Baznas Yasmansyah menerima hasil Auditor Independen Kantor Akuntan Publik Heliantono & Rekan, Member of Parker Randall International Jakarta, diserahkan Ketua Tim Auditor Ulya, Senin (20/9) di gedung Indo Jolito.

Atas capaian ini, Ketua Baznas menyatakan keberhasilan diraih ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak selama ini telah mempercayakan dalam mengelola dana zakat, selama ini turut membantu program Pemkab di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Dikatakannya, pemeriksaan yang dilakukan Auditor terhadap laporan keuangan yang diberikan berjalan sejak Februari-September ini.
Pemeriksaan juga didampingi tim pendampingan audit syariah dari Kemenag Sumatera Barat.

“Alhamdulillah, dari hasil audit tersebut laporan pengelolaan keuangan Baznas Tanah Datar tahun 2020 meraih WTP,” ucap Yasmansyah.

Ia berharap untuk peningkatan penerimaan zakat juga mendukung Unit Pemungutan Zakat (UPZ) disetiap nagari.

Sementara, Bupati Eka Putra menyatakan apresias, karena Baznas tidak hanya sekedar membantu, namun ikut menciptakan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan SDM dalam menjalankan berbagai program.

Katanya, Baznas Tanah Datar telah berhasil meraih WTP 4 tahun berturut-turut. Namun demikian tidak larut dengan keberhasilan ini, karena mempertahankan lebih berat dari memperjuangkan.

Ia minta Baznas tidak hanya mengutamakan pengumpulan zakat akan tetapi harus bisa untuk meningkatkan kesadaran Muzaki agar menyalurkan zakatnya melalui Baznas.

“Jajaran Baznas mesti selalu dekat dengan masyarakat dan aktif mendengar keluhannya sehingga bisa sesegera mungkin hadir untuk memberikan bantuan ke masyarakat,” timpal Eka Putra.

Menurut Ketua Tim Auditor Ulya, WTP ini diraihnya Baznas Tanah Datar dengan menyajikan laporan keuangannya dilakukan secara wajar dalam semua hal material, posisi keuangan, laporan perubahan dana, dan arus kas dengan prinsip akuntansi berlaku umum.

Ditambahkan, kriteria berdasarkan atas laporan keuangan lengkap, dana disalurkan sesuai dengan kriteria pada program kerja Baznas, kemudian berkoordinasi dan program Pemkab. (ydi)