Bayi Ini Tinggal Kulit Pembalut Tulang, Dia Butuh Uluran Tangan Dermawan

PADANG-Fajar Al Hadi, hari ini baru berumur 2 bulan 3 hari. Sejak usia tiga minggu anak ketiga dari Ratna Sahara ini, diketahui mengalami kekurangan hormon tiroid. Akibatnya berat badan Fajar yang harusnya tubuh sesuai umur, malah terus berkurang. Saat lahir berat badan Fajar 3 Kg. Diusianya sekarang berat badannya tinggal 1,8 Kg.
`
Badannya tinggal kulit pembalut tulang. Fajar sekarang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang, Sumatera Barat.

Persoalannya kini, kedua orang tua Fajar tidak terdaftar pada Program BPJS Kesehatan. Sementara untuk pengobatan dan perawatan bayi itu butuh biaya besar. Pihak keluarga menyebut perkiraan biayanya sekitar Rp10 juta sehari.

“Untuk penyembuhannya dibutuhkan banyak biaya yang diperkirakan Rp10.000.000 per hari,” ujar Yuni, Etek Fajar, Kamis (13/2).

Diceritakan Yuni, saat lahir tidak ada tanda-tanda kelainan, karena bayi lahir seperti lazimnya bayi normal lain. Hanya saja, ketika itu memang dia agak susah meminum air susu ibu (ASI). Namun setelah susu diperas dan terus dilatih menyusui, bayi tersebut sudah dapat menyusui dengan baik.

“Saat usia tiga minggu, kondisi Fajar malah menurun, karena setiap diberi ASI, maka dia akan muntah. Begitu seterusnya, sampai kondisinya drop,” sebutnya.

Kemudian pada usia 42 hari atau pada 23 Januari 2020, keluarga Yuni membawa keponakannya ke dokter spesialis anak di Ulak Karang.
Saat itu, dokter mengatakan, bayi tersebut menderita down sindrom yang menyebabkan dia agak lambat merespon dibandingkan anak normal. Kemudian dokter memberikan obat demam dan menyarankan susu Infantrini (susu penambah berat badan) dengan harapan berat tubuh bayi akan bergerak naik.

Bobot bayi ketika itu hanya 2,2 Kg.
Ternyata saran dokter belum menjadi solusi. Malah intensitas dan jumlah muntah bertambah. Setiap kali diberi ASI dan juga susu, bayi terus muntah, tak hanya keluar dari mulut saja, tapi juga lewat hidung.

“Berat badannya tampak terus menurun, kondisi Fajar terus menurun dan memprihatinkan. Lalu Rabu, 5 Februari 2020, kakak dan adik saya membawa Fajar ke Rumah Sakit Bhayangkara dan berobat ke dokter spesialis anak di sana. Saat pemeriksaan, berat badan bayi hanya 1,9 Kg. Dokter menyarankan untuk cek labor dan hasilnya menunjukkan kalau Fajar mengalami gangguan hormon, yaitu kekurangan hormon tiroid tadi,” urainya.

Tak ada jalan bagi kedua orang tua Fajar. Sang ayah hanyalah seorang pedagang pakaian bekas di Batam dengan pendapatan yang kadang cuma cukup untuk makan saja.

“Kami tak tahu lagi, harus berusaha ke mana mencari biaya untuk Fajar. Kami cuma bisa berharap keajaiban dan uluran tangan kaum dermawan,” ujar Yuni yang sehari-hari bekerja sebagai redaktur di Surat Kabar Harian Singgalang, Padang.

Bagi kaum dermawan yang terketuk hatinya membantu Fajar, bisa menyampaikan donasi melalui rekening Bank BRI Syariah nomor 1000208309 atas nama Yuniar. 107