Banyak Nakes di Pasaman Tidak Lulus Screening Vaksinasi Covid-19

Pasaman – Pasaman telah memulai pelaksanaan pemberian vaksinasi Corona kepada para tenaga kesehatan (nakes) di daerah. Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pasaman sudah mencapai 24,93 persen dari 1.390 tenaga kesehatan (Nakes) yang lolos tahap pendaftaran Kemenkes RI.

Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Rahadian Suryanta mengatakan, jumlah Nakes yang ikut vaksinasi Sinovac itu masih tergolong sedikit. “Total tersebut didapat dari pelaksanaan vaksinasi selama lima hari di 16 fasilitas kesehatan dari 18 fasilitas kesehatan yang telah disiapkan,” terang Rahadian.

Rahadian menyebutkan, kendala yang dirasakan selama pelaksanaan terkait vaksinasi karena banyaknya tenaga kesehatan yang tidak lolos pada cek kesehatan. Banyaknya tenaga kesehatan yang demam, penyakit komorbid, hamil, ibu menyusui dan penyakit lainnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman akan kembali melakukan secreaning terhadap Nakes yang batal melakukan vaksinasi, apakah dilanjutkan dengan vaksinasi, proses ditunda atau memang tidak layak dilakukan vaksinasi.

“Kita upayakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini bisa secepatnya terealisasi dengan maksimal,” katanya.

Sejauh ini proses pelaksanaan vaksinasi tahap satu didaerah itu masih berjalan aman dan lancar. “Alhamdulillah berjalan dengan baik. Tidak ada kendala yang berarti ditemukan di lapangan. Begitupun bagi yang sudah divaksin, belum merasakan keluhan atau efek samping. Kita harapkan selama kegiatan vaksinasi berjalan lancar hendaknya,” katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak takut akan adanya kegiatan vaksin Covid-19 itu nantinya. “Secara medis, vaksin sinovac sebagai antibiotik Covid-19 sudah melewati proses uji klinis yang panjang dari pemerintah pusat. Vaksin ini sudah dijamin keamanannya, jangan mudah terpancing isu yang keliru tentang vaksin Sinovac ini. Mari kita sukseskan program vaksin, jangan ada yang menolak karena untuk kebaikan diri pribadi dan keluarga,” pungkasnya. (*)