Padang  

Banyak Dijual di By Pass, Anggur Murah Diuji Labor

PADANG – Anggur dengan harga terbilang murah sudah masuk di Kota Padang. Anggur tersebut terlihat dijual di jalur By Pass.

Anggur yang dijual seharga Rp50 ribu per kilogramnya itu menjadi tanda tanya dan bahan gunjingan bagi masyarakat. Sebab, harga standar anggur di pasaran dijual Rp80 ribu per kilogram. Ada yang menduga anggur tersebut diimpor dari Cina. Bahkan yang membuat resah, ada pula yang berasumsi anggur tersebut telah terkontaminasi zat berbahaya, yang berkemungkinan berdampak pada kesehatan masyarakat.

Menjawab keresahan masyarakat, Dinas Pangan Padang langsung mendatangi para pedagang yang berjualan di depan Kantor Balaikota Padang, jalan By Pass. Plt Kepala Dinas Pangan, Syahrial Kamat beserta jajaran kerjanya menanyakan langsung kepada pedagang asal muasal anggur murah tersebut.

“Setelah kita tanyakan langsung, anggur berasal dari Belawan, Medan,” kata Syahrial Kamat, Jumat (21/9/2018) pagi.

Anggur itu dibeli agen di Pasar Usang, Padang Pariaman. Anggur kemudian dibawa ke Padang dengan mobil pickup sebanyak 2,1 ton.

“Anggur sebanyak 2,1 ton itu dijual untuk satu minggu di Padang,” katanya.

Agar aman dikonsumsi masyarakat, pihak Dinas Pangan Kota Padang kemudian membawa sampel anggur ke Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang. Sampel anggur diuji di labor tersebut.

“Yang jelas kita akan uji labor untuk mengetahui ambang batas bagi kesehatan. Kita uji di dua labor untuk melihat tingkat bakteri, formalin serta residu pestisida. Saat ini kita tengah menunggu hasil uji labor,” ungkap Syahrial Kamat. (char)