Banjir, Pertandingan Sepakbola Sijunjung Vs Tanah Datar Dihentikan

PARIK MALINTANG – Gara-gara banjir, agenda pertandingan sepakbola antara Sijunjung Vs Tanah Datar, salah satu rangkaian kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Barat, Selasa (20/11) sore, terpaksa dihentikan.

Sore itu, pertandingan antara kedua kesebelasan di Gelora Puabu, Sicincin, dilaporkan sedang berlangsung dan, baru saja memasuki babak kedua dengan skor sementara

Tiba-tiba saja, datang air bah. Aliran sungai, Batang Puabu yang berada persis di pinggir lapangan, meluap. Hanya dalam hitungan menit, Gelora Puabu terendam. Puncaknya, ketinggian air mencapai 60 centimeter.

Begitu melihat situasi yang tidak memungkinkan, panitia Porprov lebih awal meminta wasit untuk menghentikan pertandingan. Sembari menyeruhkan kepada semua penonton agar meninggalkan gelanggang olahraga tersebut.

Walinagari Sicincin, Nurkhalis yang dihubungi wartawan, membenarkan kejadian tersebut. Banjir terjadi sekitar pukul 17.45 Wib, katanya, yaitu disaat pertandingan antara dua kesebelasan, Sijunjung Vs Tanah Datar, tengah berlangsung.

Sejauh ini belum ada laporan adanya korban atas peristiwa yang cukup mengejutkan tersebut. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Gelora Puabu, sudah diungsikan.

Dialihkan
Humas Porprov XV, Zahirman yang dihubungi menyebutkan, Gelora Puabu adalah salah satu lapangan terbaik yang ada di Padang Pariaman. Disitu telah teragenda beberapa kali pertandingan dan, bahkan untuk pertandingan semi final.
Sekarang dengan terkena banjirnya Gelora Puabu, pertandingan yang telah teragenda di gelanggang olahraga itu tentu terpaksa dipindahkan.

Kata Zahirman, ada dua lapangan yang dicadangkan, yaitu lapangan bola di Tandikek dan satu lagi di Sungai Sariak.

“Kita berusaha, agenda Porprov tetap berjalan sesuai jadwal,” ujarnya. (darmansyah)