Banjir di Tapan; Ratusan Rumah Tergenang, Jembatan Putus

Satu unit jembatan permanen yang putus akibat diterjang banjir di Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pessel. (ist)

PAINAN – Satu unit jembatan permanen sepanjang 4 meter di Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan putus diterjang banjir, Rabu (25/11). Putusnya jembatan itu dibenarkan Walingari Binjai Tapan, Jamirus ketika dihubungi, Kamis (26/11).

Ia menjelaskan, jembatan yang putus tersebut dibangun pada 2017 dengan Dana Desa (DD) untuk mempermudah masyarakat mengangkut hasil produksi pertanian.

“Ya, tingginya curah hujan mengakibatkan banjir yang merendam rumah warga, fasilitas umum seperti jalan, sekolah perkantoran dan memutus sebuah jembatan di Nagari Binjai Tapan,” ungkapnya.

Selain itu, tanggul penahan banjir di daerah aliran sungai Batang Tapan sepanjang 200 meter juga jebol diterjang banjir, sehingga arus semakin deras mengarah ke permukiman warga dan sarana umum lainnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 100 unit rumah warga di Nagari Binjai Tapan terendam banjir, sehingga sebagian warga menyelamatkan diri ke lokasi yang aman.

Akan tetapi, hingga kini belum bisa ditaksir kerugian materi akibat banjir tersebut, karena masih dalam pendataan oleh pemerintah nagari setempat.

“Kami atas nama pemerintah nagari dan warga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan agar segera melakukan penanggulangan bencana banjir tersebut. Antara lain, membangun kembali jembatan yang putus, membangun tanggul penahan tebing sungai dan bantuan pada warga korban banjir,” harapnya.

Sementara Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi meminta perangkat daerah terkait seperti BPBD, Dinas PU dan Tata Ruang, Dinas PSDA dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak segera melakukan upaya penanganan banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.

“Betul, langkah penanganan bencana banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan segera dilakukan oleh perangkat daerah terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Kemudian kepada masyarakat diminta selalu waspada, karena tingginya curah hujan beberapa hari terakhir,” katanya. (son/man)

Teks photo : Satu unit jembatan permanen yang putus akibat diterjang banjir di Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pessel. (ist)