Banjir dan Longsor Kembali Landa Agam

Tanah longsor dan banjir berlanjut usai hujan lebat di Galapuang dan Batu Nanggai Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Senin (2/12). (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Akibat tingginya curah hujan di Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya pada Senin (2/12), menimbulkan banjir dan menggenangi satu rumah penduduk di Jorong Galapuang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Muhammad Lutfi menjelaskan, lokasi yang digenangi air setinggi 15 centimeter adalah jalan dan satu unit rumah milik Salman (66).

“Peristiwa ini terjadi pada pukul 15.00 WIB di Galapuang, “katanya.

Hal ini segera ditangani Camat Tanjung Raya, Pemerintah Nagari dan Dinas PUTR dan melakukan penanganan sementara berupa pembuatan banda air dan penyedotan air dalam rumah.

Sedangkan di Durian Rampak Jorong Batu Nanggai terjadi tanah longsor pada pukul 17.30 WIB.

“Dampak yang ditimbulkan material menutupi jalan sehingga jalan tidak bisa dilewati, “katanya.

Memperhatikan kondisi tersebut masyarakat dan tim gabungan tidak dapat melakukan penaganan mengingat kondisi tanah yang masih labil dan berkemungkinan masih adanya longsor susulan.

“Sebagai dampak kondisi ini, Yusrizal (40) bersama keluarga nya mengungsi ke rumah tetangga,”katanya.
Kini seluruh komponen BPBD Agam, Pemerintah Kecamatan, Nagari, Jorong dan lainnya melakukan pembersihan lokasi dan sekaligus waspada terhadap lingkungan sekitar. (mursyidi)