Banjir Bandang di Pasaman, Satu Meninggal

Salah satu dampak banjir bandang di Pasaman. (hendra)

LUBUK SIKAPING – Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman diterjang banjir bandang dan longsor, Sabtu (15/2) sekitar pukul 16:30 wib.

Pendamping desa Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Mulyadi mengatakan banjir bandang dan longsor yang menerjang Nagari Muaro Sungai Lolo terjadi dibeberapa lokasi di daerah itu.

Adapun lokasi itu adalah jalan menuju Muaro dari Sungai Riyeh tidak bisa dilalui kendraan roda dua maupun empat karena longsor dan material banjir bandang. Di Pintuai ada yang terkena longsor yaitu Timah (49) belum ditemukan, Minas (46) meninggal dan Uzi (18) dalam keadaan luka parah.

Selain itu, di Muaro akibat banjir bandang menyebabkan rumah masyarakat rusak parah dan hancur sedangkan di Kampung Rotan Gotah, Jorong Rotan Gotah Rumah Bersejarah dalam Mempertahankan Keeksitensian NKRI dari Gempuran Agresi Belanda II. Thn. 1948-1949. Yakni Mr. Syafruddin Prawiranegra, yang Pernah Tinggal di Sana Lebih dari 3 bulan lamanya, juga dihantam banjir begitu juga SD dan rumah masuk air.

Kepala BPBD Pasaman Ricky Riswandi menyebutkan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Pasaman beranggotakan enam orang sudah diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi terhadap warga terdampak bencana.

“Sudah kita terjunkan ke TKP, ada enam orang anggota TRC. Sejumlah peralatan evakuasi dibawa, tali-tali dan chainsaw ke sana,” ujarnya

Bahkan, kata Ricky, pihaknya juga sudah meminta Dinas PUTR setempat untuk menerjunkan alat berat ke lokasi terdampak. Sulitnya akses serta beratnya medan menuju ke lokasi bencana.(hendra)