Agam  

BAN S/M Sumbar Laksanakan Persiapan Visitasi Akreditasi Melalui Zoom Meeting

SERIUS : Tim Asesor Akreditasi sekolah/madrasah Sumatera Barat, dengan serius mengikuti pembekalan persiapan visitasi secara daring melalui zoom meeting dari BAN S/M Sumbar, Kamis (8/7). (Maswir Chaniago).

AGAM – Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Provinsi Sumatera Barat melaksanakan persiapan visitasi akreditasi sekolah/madrasah melalui zoom meeting terhadap 155 Asesor se-Sumatera Bara, Kamis (8/7).

Ketua BAN S/M Provinsi Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M. Pd dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, sengaja persiapan visitasi dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting mengingat kondisi penyebaran covid-19 di Sumbar masih tergolong tinggi.

“Peserta zoom diikuti Asesor sebanyak 155 orang Asesor yang tersebar pada 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Sementara materi sebagai persiapan visitasi berupa kebijakan akreditasi 2021, norma dan etika Asesor, analisis IASP 2020, teknik penggalian data, kesimpulan dan rekomendasi serta sispena yang dipaparkan oleh narasumber dari BAN S/M.

Ada tiga hal pokok tugas seorang Asesor yaitu, pertama melakukan telaah terhadap asesmen kecukupan. Dalam asesmen kecukupan yang paling mendasar yaitu Indikator Pemenuhan Mutlak (IPM).

Karena apabila sekolah yang akan diakreditasi tidak memenuhi unsur IPM, maka sekolah tersebut tidak bisa dilakukan visitasi oleh Asesor. Khusus terkait NUKS kepala sekolah tahun ini diberikan keringanan. Artinya kepala sekolah yang tidak memiliki NUKS sekolahnya tetap bisa dilakukan visitasi.

Kedua, melakukan visitasi kepada sekolah, dan ketiga melaksanakan validasi dan verifikasi hasil visitasi. Validasi dan verifikasi dilakukan Asesor terhadap sekolah yang bukan divisitasinya,”jelas Prof. Sufyarma Marsidin.

Ditambahkannya, untuk visitasi tahap 1 dilakukan terhadap 102 sekolah/madrasah yang terdiri dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan SLB yang merupakan sekolah/madrasah baru dan sekolah/madrasah Tidak Terakreditas (TT). Visitasi oleh Asesor dilaksanakan secara silang. Asesor melakukan visitasi ke sekolah di luar kabupaten/kota di luar daerahnya.

Visitasi tahap 1 dilaksanakan 21 hingga 31 Juli mendatang. Masing-masing Asesor melakukan visitasi selama dua hari untuk satu sekolah/madrasah. Sementara visitasi tahap 2 jadwalnya menyusul. Satu tim akreditasi terdiri atas dua orang Asesor.

“Mengenai teknis visitasi akan disesuaikan dengan kondisi. Kalau kondisi terbilang normal maka visitasi dilakukan langsung ke sekolah. Tapi kalau kondisi belum dinyatakan aman oleh pemerintah tentunya visitasi dilaksanakan secara daring,” jelasnya. (Maswir)