Bahagianya Yatim Piatu Belanja Bareng PKPU Human Initiative

Anak-anak yatim bahagia setelah membeli berbagai kebutuhan sekolah dalam program Belanja Bareng Yatim PKPU Human Initiative. Ist

PADANG-Siang hari yang cukup terik pada Minggu (3/3), tidak menyurutkan keceriaan dan kegembiraan dari para yatim yang akan mengikuti program Belanja Bareng Yatim PKPU Human Initiative. Kegiatan Belanja ini bertempat di komplek pertokoan buku Sari Anggrek, Padang. Sebelum Zuhur lokasi ini sudah dipadati oleh anak-anak yang mulai berdatangan.

Kepala Cabang PKPU Human Initiative Sumbar, Hendra Nafsosianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada 100 anak yatim yang ikut berbelanja. “Cakupan wilayah penerima manfaatnya pun kita perluas, tidak hanya dari Kota Padang, tapi juga kita pilih dari wilayah Padang Pariaman.”

“Nanti anak-anak yatim ini akan berbelanja kebutuhan perlengkapan sekolah dengan jenis dan model yang mereka inginkan sembari didampingi oleh relawan PKPU Human Initiative. Kami mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak ikut terlibat untuk menyalurkan donasi untuk kegiatan ini, seperti dari karyawan PLN, Bank Nagari Syariah, BPKP Sumbar, SDIT Marhamah, SDIT Buah Hati dan lainnya.”

Dalam kegiatan ini anak-anak juga mendapatkan motivasi dari lawyer sekaligus perwakilan dari manajemen Toko Buku Sari Anggrek, Miko Kamal, P.hd. “Saya dari kecil sudah jadi yatim piatu, alhamdulillah berkat kegigihan dan usaha bisa menyelesaikan pendidikan formal sampai tingkat tertinggi. Menjadi yatim tidak mesti identik dengan keterbatasan, tapi harus optimis untuk meraih cita-cita ungkap peraih P.hd. dari University Sydney ini.

Kegiatan BBY ini berlangsung sekitar kurang lebih 1,5 jam. Selama kegiatan berlangsung terlihat jelas antusiasnya mereka memilih sendiri keperluan peralatan sekolah yang mereka inginkan.

Fajar, salah seorang yatim dari Kuranji dengan mata berbinar menceritakan apa yang sudah dibelinya, ada kotak pensil, buku tulis, pensil dan meja belajar kecil bergambar kartun favoritnya. Desi, sang ibu, merasa sangat terbantu untuk mencukupi kebutuhan belajar anaknya dan berharap semakin banyak anak yang bisa terlibat di kegiatan seperti ini.

Sebagai upaya mejaga amanah dari para donatur, sebelumnya telah dilakukakan survey untuk memastikan penerima manfaat memang layak untuk mendapatkan bantuan. (107)