Ayo Daftar! Kominfo Sediakan 300 Kuota Beasiswa S2 Tahun Ini 

JAKARTA – Ada kabar gembira untuk para lulusan sarjana (S1) yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melalui melalui Badan penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM), segera membuka program beasiswa S2 untuk 300 pendaftar pada tahun ini.

“Program beasiswa di 2023 kita punya kuota sebanyak 300 yang bisa (dimanfaatkan) masyarakat untuk mengikuti program beasiswa kami,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kabalitbang SDM) Kominfo, Hary Budiarto, dalam Konferensi Pers Program Penyediaan Talenta Digital Kominfo pada Selasa (31/1/2023).

Menurut Kabalitbang SDM Kominfo, beasiswa yang disediakan adalah untuk program magister di bidang Komunikasi maupun bisang Teknologi Informasi (TI).

Untuk itu, Balitbang Kominfo telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri, seperti Universitas Sumatra Utara (USU), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

“Kita bekerja sama dengan para perguruan tinggi negeri itu agar mereka bisa menerima beasiswa dari Kominfo, bahkan ke luar negeri,” tutur Hary.

Lebih lanjut Kabalitbang SDM Kominfo mengatakan, untuk beasiswa ke luar negeri, pihaknya bekerja sama dengan beberapa universitas di Jepang, Belanda hingga Hongaria.

Dari pemantauan Kominfo, ternyata penerima beasiswa di luar negeri mencatat prestasi yang cukup gemilang dan membanggakan Indonesia, dengan meraih Indeks Prestasi (IP) terbaik.

“Jadi kemarin kita pantau para penerima beasiswa kami yang ada di luar negeri. Mereka ternyata punya prestasi yang membanggakannya, mereka punya IP yang terbaik di Universitas tersebut dan juga masuk ke tim-tim riset unggulan yang ada di universitas di luar negeri,” ungkap Kabalitbang SDM Kominfo.

Selain membuka program beasiswa Balitbang SDM Kominfo juga akan membuka program S2 Kepemimpinan Digital di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, yang berada dibawah naungan Kementerian Kominfo.

Untuk mendukung program pascasarjana ini, Kementerian Kominfo akan membuat Gedung baru STMM di kawasan Jl Magelang-Yogyakarta agar bisa menciptakan pola pikir baru untuk mahasiswa dan dosennya.

“Jadi dosennya bisa memberikan pelajaran atau pemberian kuliah dengan mengadopsi budaya-budaya yang pada era new normal ini,” imbuh dia.

Seiring dengan program baru itu, STMM menghentikan sementara penerimaan mahasiswa baru program sarjana (S1) karena akan diubah menjadi sistem vokasi dengan menggandeng Masyarakat Telekomunikasi (Mastel).

Kerja sama dengan Mastel itu juga dilakukan untuk membuat Program Sudi (Prodi) Infrastruktur Digital, Prodi Aplikasi Informatika dan membuat produk-produk baru di bidang TI.

“Kami bekerja sama dengan Mastel, Masyarakat Telematika, untuk membuka (Prodi) ini dan kurikulumnya dan mereka (lulusan STMM) langsung akan diserap di anggota Mastel,” kata Hary menandaskan. (aci)