Hukum  

ATM BRI di Bukittinggi Dibobol Maling, Kerugian ditaksir Rp350 Juta

ATM dibobol maling. (gindo)

BUKITTINGGI – Anjungan Tinai Mandiri (ATM) Bank BRI di Simpang Taluak tepatnya di samping Swalayan Muatiara dibobol kawanan maling, Sabtu (3/4).

Informasi yang diperoleh Singgalang dari Kepala Cabang BRI Bukittinggi, Heri Prasatio, pembobolan itu diketahui dari security yang sedang melakukan patroli sekitar pukul 05.20 Wib.

“Saat petugas security melakukan patroli itulah diketahui ATM sudah di bobol,”ujarnya.

Namun pihaknya belum mengetahi pasti pukul berapa ATM itu di Bobol, hanya saja pihaknya memperkitarkan antara pukul 03.00.- 05.20 Wib.

Sebab sekitar pukul 03.00 Wib vendor juga sudah melakukan patroli dan saat itu kondisi ATM masih aman, dan baru diketahui setelah petugas security patroli sekitar pukul 05.20 Wib.

Sedangkan untuk lebih detilnya, ia juga akan minta CCTV dari Mitiara Store yang mengarah kepada ATM tersebut.

Tetkait kerugian yang dialami BRI, Pihaknya belum dapat memastikan, karena pihaknya akan konfirmasi dengan vendor dan tim IT dari kantor wikayah.

Kasus pembobolan ATM BRI itu merupakan yang kedua kalinya dalam satu tahun terakir ini, karena sebelumnya ATM BRI yang berlokasi Aslam Mart Simpang Guguak Bulek juga pernah dibobol pencuri.

Menyangkut ATM itu, Heri Prasetio mengakui tidak menempatkan satpam khusus, karena ATM tersebut berada di luar kantor BRI, sehingga mengamananya dilakukan dengan cara patroli setiap sutu jam sekali.

Sementara Kasat Reskrim Polres AKP Alan Budi Kusuma, yang dikonfirmasi Singgalang juga membenarkan kejadian itu. Pihaknya juga sedang mendalami keterangan dari dua saksi yang melapor termasuk medalami hasil penyidikan di TKP.

“Sedangkan kerugian sementara yang dilaporkan BRI menurut Alar sekitar Rp 350 juta, namun hal itu masih tetap kita dalami,” ujarnya. (gindo)