Atasi Krisis Listrik, Pembangkit 4 MW Segera Dikirim ke Meranti

SELATPANJANG – Sejak dua pekan lalu, krisis listrik terjadi di Kota Selatpanjang dan sekitarnya. Termasuk juga di wilayah Rangsang Barat.

Hal itu disebabkan sejumlah mesin pembangkit mengalami kerusakan. Sehingga dilakukan pemadaman bergilir.

Namun, masalah tersebut akan segera teratasi. Pasalnya, saat ini akan ada tambahan pembangkit dengan kapasitas 4 Mega Watt (MW) sedang on the way (otw) atau dalam perjalanan ke Meranti.

Seperti yang diakui Kepala ULP PLN Selatpanjang, Dalie Priasmoro, Selasa (4/3/2025).

Menurutnya saat ini mesin pembangkit untuk menutupi kekurangan daya di Meranti sudah berada di Jambi.

“Mesin 4 MW sudah di Jambi. Nanti setelah tiba di Dumai, maka akan lanjut ke Selatpanjang menggunakan kapal roro,” ungkapnya.

Dirincikannya, dari 4 MW mesin PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), sebanyak 2 MW akan ditempatkan di Selatpanjang.

Sedangkan 2 MW lagi akan kita letakkan di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat.

“Setelah adanya tambahan pembangkit 4 MW ini nantinya, krisis listrik di Selatpanjang dan Rangsang Barat bisa teratasi,” terang Dali.

Ditanya lebih jauh, Dali belum bisa menginformasikan kapan kepastian tambahan pembangkit bisa terpasang. Namun ia optimis bisa dilakukan secepatnya.

“Kalau kami inginnya cepat. Tapi, akan ada proses pemasangan mesin dan penyambungan ke jaringan. Doakan saja kami bisa memasang dan menyelesaikan masalah listrik ini secepatnya,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala ULP PLN Selatpanjang Dalie Priasmoro mengatakan bahwa akibat kerusakan pembangkit, pihaknya kehilangan daya sebesar 2 MW. Sehingga terpaksa dilakukan pemadaman bergilir.