Atasi Dampak Sosial Covid, Sumbar Butuh Dukungan BKOW

PADANG-Pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk menanggulangi dan menangani dampak dari pandemi COVID-19 yang telah memporakporandakan berbagai bidang tidak hanya kesehatan tetapi juga sosial, ekonomi hingga pendidikan.

“Organisasi perempuan merupakan salah satu mitra pemerintah yang berperan besar dalam bidang sosial, terutama berkaitan dengan penanganan dampak COVID-19 bagi perempuan, anak dan keluarga,” ujar Wakil Gubernur Sumatera Barat Audi Joinaldy saat menghadiri Rapat Koordinasi Organisasi Perempuan se-Sumbar di Padang, Senin.

Ia berharap organisasi perempuan yang tergabung dalam Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) atau GOW bisa terus berpartisipasi dalam membantu pemerintah untuk mengatasi dan mengantisipasi kondisi yang terjadi. Tentunya melalui berbagai program kegiatan yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan pertumbuhan ekonomi, persoalan sosial budaya dan agama, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan termasuk pencegahan penyakit masyarakat.

Ia meyakini melalui koordinasi dan kerjasama yang baik dengan semua pihak program BKOW periode 2021-2025 akan dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat memberikan arti penting dalam meraih kemajuan pembangunan masyarakat terlebih di tengah pandemi COVID-19.

Ketua BKOW Sumbar dr Fitria Amalia Audy SP.KK M.Kes mengatakan organisasi tersebut merupakan wadah berhimpunnya 59 organisasi perempuan tingkat provinsi.

Organisasi yang bergerak dalam bidang sosial tersebut berkomitmen untuk membantu pembangunan Sumatera Barat dan kesejahteraan masyarakat terutama di sektor perempuan dan perlindungan anak.

Apalagi saat ini dampak pandemi COVID-19 telah mengubah kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Pandemi tidak hanya berdampak pada kondisi kesehatan tetapi juga berdampak kepada pendidikan, ekonomi, pendidikan, hubungan sosial kemasyarakatan, dan agama terutama kehidupan perempuan dalam keluarga.

Penguatan peran organisasi perempuan sangat penting dilakukan untuk memaksimalkan peran perempuan untuk membantu program pemerintah.

“Organisasi perempuan memiliki tanggung jawab untuk ikut ambil bagian dalam mendukung perempuan dalam kehidupan sosial ekonomi terutama dalam pencegahan dan penanganan dampak pandemi COVID-19. Karena itu perlu dilaksanakan rapat koordinasi organisasi perempuan se-Sumbar dalam rangka menciptakan program kerja,” ujarnya.

Rapat koordinasi organisasi perempuan se-Sumatera Barat tahun 2021 mengambil tema penguatan peran organisasi perempuan dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19.

Narasumber yang dihadirkan diantaranya Ketua KOWANI yang diwakili oleh Ketua/Koordinator bidang Organisasi dan Keanggotaan KOWANI, Heryana Hutabarat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Sumbar, Ketua BKOW Sumbar dr Fitria Amalia Audy.* BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR