PADANG-Terkait revitalisasi gedung embarkasi di berbagai daerah di Indonesia, Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umroh (PHU) Kementrian Agama akan melakukan peningkatan kualitas asrama pemberangkatan jamaah haji yang setara hotel bintang tiga.
Hal itu dikatakan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri PHU, Muhajirin Yanis saat menghadiri peresmian Gedung Jabal Uhud, Masjid Darul Hujjaj dan Land scapedi UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Senin (24/2).
“Saat ini telah mulai dilakukan revitalisasi beberapa bangunan embarkasi di Indonesia, kita upayakan setara hotel bintang tiga,” katanya.
Menurutnya, dengan pengadaan bangunan embarkasi setara hotel bintang tiga, maka jamaah haji pun berpengalaman, sehingga tidak sulit menyesuaikan diri saat sampai di Arab Saudi. Misalnya penggunaan kunci berbentuk kartu, lift dan beberapa hal lainnya.
“Pengadaan lift di asrama haji juga sedang diupayakan,” katanya.
Hal ini perlu, karena menurutnya sekitar 70 persen jemaah haji adalah masyarakat pedesaan yang belum berpengalaman naik pesawat terbang dan menginap di hotel berbintang.
“Kita upayakan untuk menyesuaikan asrama haji dengan penginapan di Arab Saudi,” ujar Muhajirin.
Selain untuk persiapan keberangkatan jamaah haji, gedung asrama haji sebaiknya juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lainnya, seperti pemberangkatan jamaah umroh, pertemuan forum-forum, pelatihan hingga resepsi pernikahan.
Sementara itu, Taufik Abdullah selaku Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang mengatakan, revitalisasi gedung serta pembangunan mesjid dan landscape di asrama haji ini dibiayai dari Dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2019 senilai Rp.13,5 miliar.
“Ada tiga paket pembangunan dari anggaran SBSN 2019 itu. Landscape dan masjid pembangunannya sudah seratus persen. Tinggal melengkapi mobiler per kamar (pengadaan barang) di Gedung Jabal Uhud yang penyelesaiannya masih berkisar 70 persen. 2020 ini dilanjutkan Selain pembangunan, dengan anggaran ini juga diselenggarakan kegiatan pembinaan,” katanya. (wahyu)
