Padang  

ASN Hingga Karyawan Swasta Bisa Dapat Beasiswa S2 Kominfo

Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Hayati dan Dekan Fisip Unand, Alfan Miko saat menyampaikan tentang program beasiswa S2 di Padang, Jumat (14/2). (givo alputra)

PADANG – Kabar gembira datang dari Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Balitbang SDM Kemenkominfo).

Mmenjelang proses penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi, Kemenkominfo melaksanakan sosialisasi Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Bidang Komunikasi dan Informatika Tahun Anggaran 2020, di Hotel Mercure, Padang, Jumat (14/2).

Sosialisasi ditargetkan untuk calon peserta beasiswa yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN), wiraswasta dan karyawan swasta.

Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Haryati menyampaikan tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat luas terkait Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Kementerian Kominfo dan untuk mencetak Government Public Relations dan Chief Information Officer untuk mendukung pelaksanaan e-government di instansi pemerintah pusat dan daerah.

”Kami berharap dengan terbukanya rogram bBeasiswa ini bagi masyarakat umum, kami dapat mendukung peningkatan mutu dan daya saing professional bidang kehumasan dan Chief Information Officer (CIO) di instansi swasta. Selain itu, kami juga berharap bahwa dengan adanya Program Beasiswa ini dapat mendorong pengembangan karir dan peningkatan daya saing masing-masing penerima beasiswa serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kecerdasan bangsa,” ungkap Haryati.

Beasiswa S2 dari Kemkominfo ini, bermitra dengan sejumlah Perguruan Tinggi antara lain Magister Ilmu Komunikasi Fisip USU; S2 Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Andalas; S2 Ilmu Komunikasi UGM; S2 Manajemen Keamanan Jaringan Informasi (MKJI) Fakultas Teknik UI; S2 ilmu Komunikasi UNS; Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika ITB; Program PascaSarjana Teknik Elektro ITS; dan Magister Teknologi Informasi UGM.

Haryati, menjelaskan karena beasiswa S2 ini dibuka untuk dua jalur, PNS dan Umum ada prasyarat yang harus dipenuhi penerima.

“Pendaftaran bulan maret, ada dua gelombang pendaftaran. Setiap peminat beasiswa, terbuka kesempatan tidak hanya di lokasi domisili, bisa di universitas lain yang menjadi mitra Kemkominfo,” jelasnya.

Haryati menegaskan proses pendaftaran tidak dipungut bayaran.

Sementara itu, Dekan FISIp Unand, Alfan Miko, mengatakan ada porsi 30% bagi kalangan umum untuk menjadi penerima beasiswa ini.

Miko sangat mengapresiasi langkah pemberian beasiswa yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. (givo/mat)