AGAM—-Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat, H. Aristo Munandar mengapresiasi personil PMI yang bertugas di lapangan menjalankan misi kemanusia bagi warga terdampak bencana alam lahar dingin Marapi di Sumatera Barat.
Apresiasi itu disampaikan H.Aristo Munandar sekaitan prsonil relawan PMI sudah berada di lokasi bencana banjir bandang lahar dingin Marapi dan Singgalang seperti Padang Panjang, Agam dan Kabupaten Tanah Datar dalam melaksanakan misi kemanusia.
Bagi daerah yang terdampak bencana tersebut terang H.Aristo Munandar, PMI Sumatera Barat sudah menyalurkan bantuan berbagai fasilitas sesuai kebutuhan warga, terutama penyediaan air bersih 10 tangki untuk di Kabupaten Tanah Datar demikian juga di Agam dan Padang Panjang.
“Untuk itu kita humbau kepada relawan PMI yang berada di lapangan agar selalu menjaga kesehatan dan tetap memantau apa saja yang dibutuhkan warga yang terdampak bencana banjir bandang lahar dingin Marapi dan Singgalang kita juga berterima kasih kepada donasi dari berbagai pihak dan luar negeri yang telah memberikan bantuan, karena bantuan tersebut diantar langsung oleh PMI ke lokasi bencana ,” ujar H.Aristo Munandar.
Terpisah, Ahmad Jaiz Koordinator Lapangan (Korlap) menyebutkan, sejumlah Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dari sembilan belas Kabupaten/Kota se Sumatera Barat bergabung di posko utama tanggap darurat bencana SDN 08 Kubang Duo serta di lapangan bola Batu Taban melakukan trauma healing bagi anak-anak korban bencana banjir lahar dingri Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, Minggu Minggu (19/5/2024).
Kegiatan trauma healing yang diberikan kepada anak-anak warga terdampak musibah bencana banjir lahar dingin Marapi dan Singgalang ini juga dilakukan di posko tanggap darurat bencana Tanah Datar dan Padang Panjang meliputi, artinya relawan PMI Sumatera Barat bergabung dengan relawan PMI Kabupaten/Kota di lokasi bencana.
Prosesi trauma healing yang diberikan relawan PMI tersebut diikuti secara antusias oleh anak-anak dengan menyuguhkan berbagai permainan menghibur dan mengalihkan perhatian mereka dari trauma yang dialami dalam menciptakan suasana yang ceria dan menghibur bagi anak-anak.
Tim relawan PMI juga memberikan hadiah berupa makanan ringan dan susu kotak diharapkan berbagai permainan menghibur tersebut dapat menambah keceriaan anak-anak dan membantu mereka pulih secara emosional dari dampak bencana dalam mendukung pemulihan psikologis warga terdampak bencana.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat merasakan kebahagiaan dan mengurangi rasa trauma yang mereka alami dan PMI akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana, baik dari segi fisik maupun psikologis,” terang Ahmad Jaiz. (Kas)
