Antisispasi Korona, Murid PAUD/TK, SD dan SMP di Bukittingi Diliburkan

Walikota H.Ramlan Nurmatias didampingi anggota Forkopimda Bukittinggi memimpin rapat koordinasi tentang penanganan Covid 19 di Bukittinggi. (asrial gindo)
BUKITTINGGI – Setelah melalui berbagai kajian,pertimbangan dan masukan dari berbagai puhak, akhirnya pemko Bukittinggi memutuskan untuk meliburkan siswa PAUD/TK, SD, SMP sederajat di Kota Bukittinggi terhitung 19 Maret 2020 hingga 14 hari ke depan.
Keputusan itu diambil setelah Walikota Ramlan Nurmatias menggelar rapat koordinasi lengkap bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) plus, pimpinan rumah sakit, IDI, BUMN/ BUMD, Kepala SKPD, Lurah dan Camat pada Rabu (18/03).
Walikota mengatakan meliburkan sekolah itu sudah menjadi keputusan bersama, sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona.
Selain itu, kegiatan posyandu pun dihentikan untuk sementara waktu. Termasuk lapangan Wirabraja pun akan dikosongkan. Karena menurut informasi dokter spesialis paru, penyebaran di luar itu 90%.
Untuk tingkat SMA, lanjut Wako, akan segera dikomunikasikan dengan pemerintah provinsi. Wako juga berharap, libur di sekolah, tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk mendapatkan ilmu. Pembelajaran tetap dilanjutkan di rumah.
Beberapa langkah juga telah diupayakan oleh Pemko Bukittinggi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Gugus Tugas telah ditetapkan dan semua terlibat. Pemko telah hubungi dan meminta Pemprov Sumbar untuk menutup dan menstop kunjungan dan tamu dari luar negeri, khususnya dari negara yang terjangkit covid 19.
Setiap objek wisata, fasilitas umum, telah disemprotkan disinfektan pada Selasa (17/03). Hari ini Rabu (18/03) penyemprotan disinfektan tetap dilanjutkan ke beberapa tempat publik. (gindo)