Anggota DPRD Padang Pariaman Ajukan Interpelasi kepada Bupati

Sebanyak 26 anggota DPRD Padang Pariaman menandatangani surat interpelasi atau hak bertanya kepada Bupati Padang Pariaman. Terlihat, Happi Neldy mewakili anggota lainnya menyerahkan surat hak interpelasi itu kepada Sekwan DPRD Khairul Nizam. (ist)

PARIAMAN – Sebanyak 26 anggota DPRD Padang Pariaman mengajukan hak interpelasi kepada Bupati Padang Pariaman. Surat pengajuan tersebut diserahkan Happi Neldy dan disaksikan anggota DPRD lainnya kepada Sekwan Khairul Nizam, Selasa (14/1) di gedung Dewan setempat.

Happi Neldy ketika dihubungi mengatakan, hak interpelasi ini diajukan kepada Bupati terkait adanya keganjilan dalam APBD 2020. Salah satunya, ketika pengesahan tanggal 26 Desember 2019 lalu, APBD 2020 tidak defisit. Ketika diajukan ke Pemprov Sumbar, APBD yang telah ketuk palu ini turun. Gubernur menurunkan APBD 2020 ini disebabkan terdapat defisit sebesar Rp142 miliar.

Karena itu, eksekutif dan legislatif bekerja kembali membahas supaya APBD 2020 tetap tidak defisit. Begitu telah dibahas, didapatkan kembali APBD 2020 tidak defisit dan diajukan ke Pemprov. Namun APBD ini turun kembali ke daerah masih terdapat defisit sebesar Rp 78 miliar.

Dikatakan, Happi Neldy,pengajuan interpelasi ini didasari adanya dugaan kebijakan Bupati Padang Pariaman yang tidak sesuai dengan hukum dan kesepakatan dari hasil sidang paripurna DPRD dengan Tim Pemkab Padang Pariaman,

Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman ini menjelaskan ada enam item yang akan dipertanyakan kepada Bupati yakni APBD 2020, Tarok City, Masjid Raya Padang Pariaman di IKK Parit Malintang, Pembangunan Pelabuhan Tiram, sering tidak hadir rapat paripurna DPRD dan masalah Jalan Padang-Sicincin.

Adapun anggota DPRD yang menandatangani hak interpelasi tersebut adalah M. Zaher (PKB), Hamardian (Gerindra), Ramli, (Gerindra),Edirizal (gerindra), Mulyadi (Gerindra), Yusri ( PDIP), Jondedi (PDIP), Harfianda (Gerindra), Syafrizal A (P.Golkar) Happi Neldy (Gerindra), Siswanto (PPP), Dewiwarman (PPP), Syafrinaldi (PKB).

Selanjutnya, Surisman Syukur (Demokrat), Hasan Basri (PKB), Dasmar (P.Golkar), Afredison (PKB), Suryadi Zuhri Ali (PKS), Evendi (Nasdem berhati Nurani), Yuliasman (PKS), Rahmad Mahmudal (P.Golkar), Syahrul dt.Lung (P.Golkar), Syafruddin (PPP), Alfa Edison (Nasdem berhati Nurani) dan Jon Hendri (PKS). (agus)