Anggaran untuk Tuan Rumah MTQ Nasional Belum Pasti

Wagub Nasrul Abit saat pimpin rapat persiapan Sumbar tuan rumah MTQ Nasional 2020 di Aula Kantor Gubernur, Jumat (1/3).
PADANG-Persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional 2020 di Sumbar terus berjalan. Hanya saja total anggaran hingga awal Maret 2019 belum pasti. Alasannya, selain dari Kementrian Agama, juga keputusan dari Sumbar.
“Anggaran belum tahu persis. Karena masih bergerak. Baik dari Kementrian Agama, termasuk di Sumbar sendiri melalui anggran belanja pendapat daerah (APBD),”sebut Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat rapat persiapan MTQ di Aula Kantor Gubernur, Jumat (1/3).
Menurutnya, saat ini Pemprov Sumbar tidak bisa asal comot dalam penetapan anggaran. Karena dalam waktu dekat ada tujuh ivent nasional yang dilaksanakan di Kota Padang, Sumbar. Diantaranya, MTQ Nasional, Hari Keluarga Nasional (Harganas), Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) dan sejumlah ivent nasional lainnya.
“Jadi kita susun dulu, bagaimana porsi dananya nanti masing-masing, Kemenag berapa, provinsi berapa, termasuk kabupaten/kota,”ucapnya.
Sebelumnya pada rapat persiapan MTQ Nasrul Abit menegaskan Pemprov Sumbar serius untuk mensukses kan kegiatan tersebut. “Kita terus memantapkan persiapan untuk MTQ ke 28 tahun 2020 ini. Dimana kita sebagai tuan rumah mesti dapat menghadirkan sesuatu yang berbeda dari MTQ sebelumnya, apalagi ini kegiatan berskala nasional,” ujarnya.
Disebutkannya, persiapan itu meliputi persiapan anggaran, panitia serta lokasi pembuka dan penutupan MTQ nanti.
“Semua mesti dimatangkan, apalagi terkait anggaran. Maka, ini mesti segera masuk ke kerangka anggaran agar ini tidak tercecer dalam pengaanggaran sebab ditahun yang sama akan ada beberapa event skala nasional lain yang akan diadakan di Sumbar,” tuturnya.
Kemudian, dari segi kepanitiaan sudah mesti ada pembagian tugasnya masing-masing. Jadi, masing-masing stakehokder sudah ada tugasnya sehingga segala sesuatu yang dibutuhkan dapat dipersiapkan. Untuk pembukaan dan penutupan MTQ sudah ada keputusannya. Yakni, pembukaan dilaksanakan di Main Stadium di Padangpariaman dan penutupan di Mesjid Raya Sumbar.
“Untuk pembuka dan penutupan sudah tidak ada persoalan lagi. Kita sudah sepakat dan disetujui gubernur,” katanya.
Sementara itu, untuk qori dan qoriah telah dilakukan persiapan sejak sekarang dengan melakukan beberapa kali pelatihan. “Tahun ini sudah dilakukan 15 kali pelatihan, tahun depan juga dilakukan, serta nanti akan ada training untuk qori dan qoriah. Sehingga dengan pelatihan ini Sumbar dapat mencapai target. Pak Kakanwil Kemenag minta target kita juara 1, mudah-mudahan dapat tercapai,” pungkasnya. (yose)