Aneh, Event Nasional Banyak PE Justru Diprediksi Melambat 2020

 

PADANG-Sejumlah agenda nasional diadakan di Sumbar pada 2020 seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-28, Penas Tani ke-16, Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 dan sebagainya. Tapi justru pertumbuhan ekonomi (PE) di daerah ini pada 2020 diprediksi melambat.

“Aneh jika Gubernur memprediksi PE melambat pada 2020 yang memperkirakan berada pada rentang 4,7 – 5,7 persen. Sedangkan tahun sebelumnya, 2019 PE Sumbar diproyeksikan tumbuh dalam rentang 4,8-5,8 persen,” kata politisi Golkar Sumbar Sitti Izzati Azis kemarin di Padang.

Prediksi PR yang melambat pada 2020 itu tertuang dalam nota pengantar RAPBD yang disampaikan Gubernur pada rapat paripurna DPRD Sumbar sebelumnya. “Ini kami pertanyakan betul, apa faktor yang menyebabkan PE melambat,” kata dia..

Menurut Sitti dengan digelarnya beberapa event-event nasional di Sumbar 2020, konsekuennya alokasi anggaran baik dari APBN maupun APBD Sumbar tersedot untuk sektor ini. Kemudian perputaran uang meningkat dan perekonomian bergerak pula.

Pada acara puncak Penas Tani, misalnya, peserta yang datang dari belahan bumi pertiwi pasti banyak, termasuk Papua. Bahkan berdasarkan penjelasan aparat terkait di Pemko diperkirakan 50 ribu orang, petani maupun nelayan dari seluruh Indonesia hadir.

Begitu juga agenda nasional lainnya seperti MTQ, Harganas dan lainnya bakal ramai dikunjugi. Para pengunjung itu, dipastikan pula berbelanja, memanfaatkan sektor trasportasi, penginapan, beli souvenir dan sebagainya yang semuanya berujung kepada peningkatan perputaran uang.

“Peningkatan perputaran uang terjadi karena konsumsi masyarakat cenderung naik. Perputaran uang yang meningkat ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, ” kata politisi yang sudah tiga periode diberi amanah oleh masyarakat Padang Pariaman dan Pariaman ini di DPRD Sumbar. (015).