Ancaman Tsunami Selamatkan Jiwa dengan Cemara Laut

PADANG-Pemerintah menggalakan penanaman pohon untuk menahan gelombang laut, terutama ancaman tsunami. Untuk itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong pemerintah daerah melaksanakan kegiatan tersebut.

Pohon yang terbukti mampu menahan gelombang selama ini adalah, Cemara Laut, Pule dan Manggrove. Cemara laut yang tua di Sumbar ada di Pantai Gondoriah Kota Pariaman.

Sekertaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dody Ruswandi, mengatakan, penanaman pohon disepanjang pesisir pantai ini sangat efektif dalam meminalisir resiko bencana, karena pohon dapat menahan gelombang air laut.

“Ini merupakan upaya kita, sebab untuk mitigasi bencana ini tidak setahun atau dua tahun saja. Namun, skala jangka panjang, apalagi pohon ini akan tumbuh besar hingga 10 atau 20 tahun kedepan, ini dampak manfaat akan terlihat nantinya,” ujarnya saat rapat mitigasi bencana tindak lanjut penanaman sejuta pohon di sepanjang pesisir pantai di Sumbar, Senin (25/3) di Aula Kantor Gubernur.

Dikatakannya, penanaman pohon ini tidak hanya di Sumbar saja. Namun, juga dibeberapa daerah lainnya, diantaranya Banten, Jawa barat, Jawa tengah, Jawa Timur, NTB dan Sulawesi Utara.

“Ada berapa daerah yang kita tanami pohon, untuk jenis pohonnya, yakni Cemara Udang, Mangrove, Pule. Itu tergantung lokasinya, jika bisa kesemuanya kita tanam,” katanya.

Disebutkannya, ketika kejadian tsunami di Tanjung Lesung ada beberapa desa yang selamat dari gelombang air, karena keberadaan pepohonan yang tumbuh di sana. Sehingga, ini menginspirasi untuk ditanam pohon dibeberapa daerah agar resiko bencana yang dapat memakan korban jiwa maupun materil bisa berkurang.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit meminta komitmen bupati dan walikota yang ada di Sumbar, khususnya daerah yang ada dipesisir pantai agar mendukung program penanaman sejuta pohon ini. Apalagi, dari riset menjelaskan pohon yang ditanam sepanjang pantai ini dapat menahan laju gelombang. “Kita harap dengan penanaman pohon ini, kita aman dari resiko bencana yang besar. Karena pohon dapat menahan laju gelombang air laut,” tuturnya.

Sambungnya, setiap daerah agar segera menghitung kebutuhan pohon untuk daerahnya agar segera ditanam lebih cepat, terutama kawasan yang terbuka kearah pantai dan penduduk yang ramai karena akan dijadikan prioritas.

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar, Ade Edward mengatakan, upaya pemerintah menanam pohon untuk menahan gelombang laut perlu di dukung. Menurutnya, pohon dan manggrove sangat efektif menahan gelombang. Bahkan terbukti pada sejumlah daerah yang dilanda tsunami.

Sebelumnya, Jumat (23/3), sudah mulai dilaksanakan penanaman pohon dalam program Sejuta Pohon yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama TNI, Polri, aparatur pemerintahan dan komponen masyarakat di Kota Padang di kawasan pantai Simpang Gia, Kelurahan Parupuak Tabiang, Kecamatan Koto Tangah. (104)